> >

Polri Prediksi Berita Hoaks akan Kembali Muncul Mulai 2022 hingga Jelang Pemilu 2024

Sosial | 12 Januari 2022, 23:10 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo memrediksi mulai tahun 2022 hingga jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 penyebaran berita hoaks akan kembali muncul. (Sumber: Humas Polri)

Dia menyebut berdasarkan pengalaman tahun 2019, terjadi perang informasi, perang survei, politik identitas, perang psikologis, money politic, perang informasi dan teknologi (IT), kampanye hitam, kampanye negatif, serta penyebaran berita bohong.

Dia tak ingin hal itu terjadi pada 2022.

“Ini menjadi tantangan kita bersama. Data kita, 170 juta pengguna media sosial aktif ini perlu literasi-literasi dalam rangka meluruskan informasi, konten berita yg boleh dikatakan sangat lemah verifikasi dari sumber, sehingga muncul hoaks tersebut,” kata Dedi.

Kalender Kamtibmas 2022, lanjut dia, akan menjadi acuan Polri dalam memitigasi gangguan kamtibmas yang timbul pada Januari hingga Desember.

Jika suasana kamtibmas kondusif, dia meyakini perekonomian juga akan semakin baik.

Baca Juga: Hoaks Video Warga Timor Leste Kembali Ke Indonesia | News Or Hoax

“Investasi juga akan semakin bisa masuk, dan pembangunan akan bisa berkembang dengan sangat baik. Sehingga, kesejahteraan masyarakat bisa kita wujudkan bersama,” tutur dia.

Dia juga menggandeng Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) untuk ikut berperan mengantisipasi penyebaran berita bohong tersebut.

Dia meyakini Kosgoro yang banyak tokoh-tokoh muda mampu memerangi berita-berita hoaks, memberi literasi, edukasi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU