Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Jokowi: Prioritas Bagi Lansia dan Kelompok Rentan
Peristiwa | 11 Januari 2022, 15:08 WIB"Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster akan diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO.
“Dan akan diberikan ke Kabupaten/Kota yang sudah memenuhi kriteria 70% suntik pertama dan 60% untuk suntik kedua,” ucap Menkes.
“Jadi sampai sekarang ada 244 Kabupaten Kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” tambahnya.
Budi Gunadi lebih lanjut menambahkan, vaksinasi booster ini juga akan diberikan dengan jangka waktu diatas 6 bulan sesudah dosis kedua.
“Kita identifikasi ada sekitar 21 juta sasaran di bulan Januari yang sudah masuk ke kategori ini dan jenis booster-nya nanti akan kita tentukan ada yang homolog atau jenisnya sama ada yang heterolog atau jenis vaksinnya berbeda,” ucap Menkes Budi.
Sementara itu terkait stok vaksin, Menkes Budi mengungkapkan untuk ketersediaan saat ini ada 39 juta dosis.
“Stok vaksin yang ada, on hand sekarang 39 juta, yang sudah kita suntikan tadi 281 juta, jadi masih banyak stok yang ada kita pegang dan ini membutuhkan bantuan rekan-rekan sekalian untuk mempercepat vaksinasi,” ujarnya.
Perlu diketahui, ada lima vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan darurat (EUA) ialah Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Baca Juga: Jokowi: Mulai 12 Januari 2022 Pemerintah Laksanakan Vaksinasi Ketiga, Gratis untuk Rakyat Indonesia
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV