Wagub DKI Jawab Hasto yang Sebut Tanah Abang Macet Lagi: Tanda Ekonomi Bergeliat, Kita Syukuri
Politik | 11 Januari 2022, 10:49 WIB"Karena COVID banyak kios di Tanah Abang tutup. Banyak juga pedagang yang akhirnya mengontrak tidak buka lagi usahanya. Jadi kalau dibilang sekarang ini macet, di mana?" ucap Riano.
Baca Juga: Warga Sambut Baik Normalisasi Operasional KRL Relasi Rangkasbitung-Tanah Abang
Legislator dari daerah pemilihan Jakarta I meliputi Tanah Abang itu mengaku sering melintas di kawasan yang terkenal dengan sentra perdagangan tekstil tersebut.
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI itu menilai saat ini ada kemajuan di kawasan Tanah Abang selama periode Gubernur Anies Baswedan.
Salah satunya di antaranya Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang (Skybridge) yang bisa menghubungkan sejumlah titik strategis di kawasan tersebut.
Saat ini, warga yang turun dari Stasiun Tanah Abang langsung terhubung Skybridge dan dengan Halte Jak Lingko, Jalan Jati Baru, Halte TransJakarta, Blok F serta Blok G Tanah Abang.
Baca Juga: Rumah Wartawan Harian Serambi Indonesia Dibakar di Aceh, Ternyata Pelaku Diduga Anggota TNI
Di masa lalu, kata Riano, orang kalau keluar stasiun kesulitan mengakses tempat yang dituju. Kesulitan ini dipicu banyak hal mulai dari kemacetan lalu lintas, kesemrawutan pedagang kaki lima, hingga kendaraan yang lalu lalang dengan kecepatan tinggi.
"Oleh karena itu, Pemprov DKI memindahkannya ke Skybridge yang disediakan mencapai 446 kios," kata dia.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung kawasan Tanah Abang yang disebut macet saat hadir dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49 di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).
"Tanah Abang dulu sudah beres dan tidak macet, lha kok tiba-tiba Tanah Abang jadi macet, Tanah Abang jadi berubah," kata Hasto.
Baca Juga: Wagub DKI: Belum Ada Efek Sebaran Kasus Omicron pada PTM 100 Persen di Sekolah
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV