Transmisi Omicron Disebut Bisa Lebih Tinggi dari Delta, Kemenkes Siapkan Strategi Ini
Update corona | 11 Januari 2022, 10:19 WIBBaca Juga: Menkes Budi Gunadi: Pasien Konfirmasi Omicron Tak Butuh Perawatan RS, Cukup Telemedicine
99 Persen Kasus Omicron Bergejala Ringan
Menkes Budi Gunadi merinci, dari total 414 kasus terkonfirmasi Omicron saat ini, 99 persen gejalanya ringan dan tanpa gejala.
Sementara yang masuk kategori sedang atau butuh perawatan oksigen hanya dua orang, yakni lelaki berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya dilaporkan memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan kini telah dinyatakan sembuh.
Kemudian, dari 414 orang yang dirawat, 114 orang atau 26 persen, sudah sembuh termasuk yang 2 orang tadi yang masuk kategori sedang dan butuh perawatan oksigen.
Di sisi lain, terkait upaya menghadapi gelombang Omicron, juga dilakukan dengan mempercepat vaksinasi Covid-19 terutama bagi daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 70 persen suntikan.
Total masih ada lima daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi di antaranya Sumatra Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Kelima daerah tersebut didorong untuk terus meningkatkan laju vaksinasinya. Karena semakin cepat vaksinasi semakin cepat pula kekebalan tubuh terbentuk. Dengan demikian masyarakat bisa terlindungi dari ancaman penularan Covid-19.
“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron, jangan panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik. Pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini turunnya juga cepat. Yang penting jaga prokes, disiplin melakukan surveilans dan percepat vaksinasi bagi yang belum dapat vaksinasi,” tuturnya.
Baca Juga: Menkes Sebut Omicron akan Timbulkan Gelombang Baru, Namun Pemerintah Siap
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV