Megawati Sebut Ada Benalu Menginduk Inangnya, Sekjen PDIP: Itu Autokritik
Politik | 11 Januari 2022, 06:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyentil pihak tertentu yang dinilai mencari keuntungan pribadi di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidatonya di puncak HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1/2022).
"Ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi."
Baca Juga: Megawati Sebut Ada Kelompok yang Cari Keuntungan Materi Saat Pandemi Covid-19
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Ketua Umum PDIP merupakan autokritik bagi bangsa, termasuk kader PDIP dan kader partai lainnya.
"Apa yang disampaikan Bu Mega tadi dalam pidatonya secara lengkap, sebenarnya beliau itu menyampaikan ini sebagai kritik, autokritik bagi bangsa termasuk bagi PDI Perjuangan sendiri," kata Hasto dilansir Kompas.com, Senin (10/1/2022).
Oleh karena itu, Hasto menilai, sudah sepantasnya PDIP juga tidak lepas dari mengkritik kadernya sendiri, apabila memiliki kesalahan dalam bertindak.
"Jadi saudara-saudara sekalian, ini problem-problem yang kalau dalam cerita wayang, itu juga nature, karena manusia ini kan ada sisi positif, ada negatif. Hanya Tuhan yang sempurna," jelasnya.
Ada Kelompok Cari Keuntungan Materi Saat Pandemi Covid-19
Megawati Soekarnoputri menyesalkan adanya sejumlah kelompok yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mencari keuntungan materi. Namun, ia tak menjelaskan secara detail ihwal kelompok tersebut.
"Di luar hal itu, ada juga suatu kelompok kepentingan yang bertindak bagaikan benalu yang menginduk pada inangnya. Atas nama pandemi mereka masih saja mencari keuntungan materi," kata Megawati.
Presiden ke-5 RI itu juga kecewa dengan adanya sikap dari sejumlah elemen masyarakat yang menggaungkan antivaksin di tengah negara sedang mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok secara massal.
"Mereka menolak berbagai bentuk uluran tangan pemerintah seperti vaksin. Selain itu, saya melihat masih saja ada kelompok politik yang mencoba memancing di air keruh," ujarnya.
Baca Juga: Di Depan Megawati, Jokowi Ungkap Pemerintah Beri Bantuan Pendidikan Rp20,4 Triliun pada 2021
Menurut dia, seharusnya pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat untuk terus belajar arti persatuan dan kesatuan. Sebab, wabah ini memang harus dilawan bersama dengan seluruh kekuatan bangsa yang dimiliki Indonesia.
"Berbagai hal ini yang menjadi kritik dan autokritik bangsa, termasuk seluruh kader partai agar pandemi membawa seluruh persatuan erat antara pemimpin dan rakyatnya," katanya.
Megawati menilai kinerja pemerintahan Presiden Jokowi sudah amat maksimal dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kalau saya lihat Pak Jokowi sampai ke daerah-daerah ketemu masyarakat," kata dia.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com