UNESCO Lirik Rencana Pembangunan Simulasi Latihan Hidup Planet Mars di Pegunungan Menoreh
Sosial | 10 Januari 2022, 14:30 WIBIa mencontohkan, HI-SEAS di Mauna Loa - Hawaii oleh NASA, MDRS di Utah oleh Mars Society, MARS-500 di IBMP Moskow hasil kolaborasi antara Rusia, ESA, dan Cina, D-Mars di Ramon Crater oleh Israel, F-MARS di Pulau Devon, Kutub Utara oleh Mars Society, dan Concordia Station di Antartika, Kutub Selatan oleh Prancis, dan Italia (ESA).
“VMARS akan menjadi yang pertama di Asia tenggara dan merupakan satu-satunya program eksplorasi ruang angkasa yang pembangunan dan pengelolaannya dilakukan dan dijalankan secara bersama-sama oleh berbagai komunitas interdisipliner,” kata Venzha Christ.
Venzha Christ, Erix Soekamti, dan Grayce Soba juga sedang mengembangkan sebuah open platform bernama VOSTOX yang menjadi bagian dari VMARS, yakni sebuah kolaborasi terbuka di ranah sound dan musik eksperimental. Kegiatan ini akan menghasilkan pertunjukan alternatif dan eksploratif dalam medium yang beragam.
Venzha Christ adalah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang terpilih untuk mengikuti pelatihan hidup di Planet Mars.
Pertama, melalui Mars Desert Research Station (MDRS) oleh Mars Society dan yang juga didanai oleh MUSK Foundation - Elon Musk dari SpaceX, di Amerika pada 2018.
Kedua, program Simulation of Human Isolation Research for Antarctica-based Space Engineering (SHIRASE) oleh Field Assistant di Jepang pada 2019.
Baca Juga: VMARS, Bukti Indonesia Ikut dalam Eksplorasi Mars
Melalui kedua program tersebut, Venzha Christ mendapat pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana membangun pusat pelatihan dan simulasi ini.
Erix Soekamti juga dikenal sebagai penggagas dan pendiri Does University, yaitu sebuah lembaga pendidikan alternatif untuk meningkatkan minat dan bakat, kolaboratif, dan gratis. Erix menyediakan berbagai sarana dan fasilitas untuk banyak anak-anak muda yang belajar disana.
Does University akan berkolaborasi untuk mendukung pembangunan VMARS dan akan terlibat langsung dalam berbagai programnya.
Grayce Soba adalah pemilik dan programmer Soba Studio, sebuah musik studio yang dengan berbagai program dan kegiatannya sangat aktif untuk membantu serta berkolaborasi dengan banyak musisi lintas disiplin.
Melalui VMARS yang juga didukung oleh HONF Foundation ini, Venzha Christ, Erix Soekamti, dan Grayce Soba berharap Indonesia mampu dan berperan lebih aktif dalam eksplorasi luar angkasa.
Baca Juga: Pencarian Exoplanet dan Alien Bukan Hal Baru, Ini Kata ISSS
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV