> >

Ketua MPR Bamsoet Desak Pemerintah Berikan Vaksin Booster Gratis ke Seluruh Masyarakat

Politik | 10 Januari 2022, 11:10 WIB
Georgia Bisti-Bavella (97) tampak tersenyum saat dua tenaga kesehatan menyuntiknya dengan vaksin booster Covid-19 di kediamannya di Athena, Yunani, Rabu (22/12/2021). Yunani jemput bola dengan menyediakan layanan antar vaksin booster bagi lansia dan orang dengan disabilitas demi meningkatkan tingkat vaksinasi di negara itu. (Sumber: AP Photo/Thanassis Stavrakis)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk menggandeng berbagai organisasi masyarakat untuk bergotongroyong memberikan vaksin booster secara gratis kepada berbagai kalangan masyarakat. Rencana pemerintah memberikan vaksin booster Covid-19 dosis ke-3 kepada masyarakat umum mulai 12 Januari 2022. 

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, mengingat pada saat pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, banyak ditemui organisasi masyarakat saling bahu membahu membantu pemerintah menyelenggarakan vaksinasi gratis.

"Jangan sampai dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19, masyarakat yang dua tahun ini sudah menjadi korban pandemi lantaran menurunnya aktifitas perekonomian dan pendapatan mereka, malah kembali mendapatkan beban tambahan karena harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19 dosis ketiga," kata pria yang karib disapa Bamsoet itu seperti dikutip dari laman mpr.go.id, Senin (10/1/2021). 

Baca Juga: Vaksin Booster Digelar Pekan Depan, Gibran Bakal Prioritaskan Guru

Menurut dia, jika pemerintah memberikan kesempatan kepada organisasi masyarakat untuk menyelenggarakan vaksinasi booster Covid-19 gratis, akan banyak yang menyambutnya. 

"Jiwa gotong royong bangsa Indonesia tidak perlu diragukan," ujarnya. 

Selain itu, ia mendukung mendukung rencana pemerintah memberikan vaksin booster Covid-19 dosis ketiga kepada kalangan lansia dan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.   

"Diperkirakan, kedua segmen kelompok masyarakat tersebut berjumlah sekitar 83,1 juta. Terdiri dari kelompok lansia sebanyak 21,5 juta orang dan peserta PBI BPJS Kesehatan non lansia sebanyak 61,6 juta orang," ujarnya. 

Bamsoet menyebut, sepanjang tahun 2020, Satgas Covid-19 melaporkan Indonesia sudah menyuntikan 280 juta dosis vaksin Covid-19 ke berbagai kalangan masyarakat. 

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Masih Temukan Ketimpangan, Serukan Penundaan Pemberian Vaksin Booster

Menempatkan Indonesia di peringkat keempat negara dengan penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak di dunia. Posisi pertama ditempati Tiongkok Daratan yang telah memberikan 2,7 miliar dosis vaksin. 

Disusul India (1,46 miliar dosis vaksin), Amerika Serikat (508 juta dosis vaksin), dan Brazil (332 juta dosis vaksin).

"Sementara dosis pertama sudah diberikan kepada 166,104 juta jiwa dan dosis kedua diberikan kepada 114,196 juta jiwa. Melalui pemberian vaksin booster Covid-19 dosis ketiga, diharapkan akan semakin menurunkan resiko penyebaran Covid-19 dan masyarakat bisa kembali beraktifitas serta menggeliatkan perekonomian," kata Bamsoet.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, setidaknya dibutuhkan 230 juta dosis untuk program vaksinasi booster ini. 

Baca Juga: Meski Vaksin Booster Sudah Siap, Kemenkes Tetap Fokus pada Capaian Vaksinasi Dosis Pertama & Kedua

Namun, terkait dengan pemberian vaksin booster dilakukan secara gratis atau berbayar, Budi menyebut hal itu akan diumumkan kepada masyarakat pada pekan depan, usai rapat terbatas bersama dengan Presiden Joko Widodo. 

"Itu (vaksin booster berbayar atau gratis) rencananya nanti akan diputuskan hari Senin depan oleh rapat kita," kata Budi dalam program acara Kompas TV Satu Meja The Forum, Rabu (5/1/2022).

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU