> >

Koalisi Masyarakat Sipil Masih Temukan Ketimpangan, Serukan Penundaan Pemberian Vaksin Booster

Kesehatan | 9 Januari 2022, 18:20 WIB
Ilustrasi. Rencana vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Indonesia dalam waktu dekat ini mendapat tentangan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Keadilan Kesehatan. Sebab, menurut mereka, pemerintah semestinya memperhatikan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok masyarakat rentan terlebih dahulu. (Sumber: Straits Times)

Di samping itu, Firdaus juga menyoroti wacana vaksinasi dosis booster yang pada tahap awal hanya akan diselenggarakan di beberapa daerah saja.

Yakni kabupaten/kota yang sudah mencapai angka vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 70 persen dan 60 persen dosis kedua.

"Kondisi ini menunjukkan ketimpangan dalam distribusi dan penerimaan vaksin kepada masyarakat masih terjadi. Padahal, transmisi lokal Omicron sudah berlangsung," ujar Firdaus.

Sebagai informasi, per Jumat (7/1/2022), baru ada 244 kabupaten/kota yang telah mencapai syarat untuk melaksanakan vaksinasi dosis booster.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU