> >

Dana Penanganan Banjir Dikorupsi, Padahal Warga Bekasi Tunggu Belasan Tahun untuk Realisasi

Berita utama | 9 Januari 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi korupsi (Sumber: Tribun Banyumas)

Namun, rencana tersebut gagal usai Mochtar ditangkap karena kasus korupsi. 

Mochtar digantikan oleh Rahmat Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai wakil wali kota.

”(Baru) Satu tahun sebelum Corona (pandemi Covid-19), kami dapat informasi dari kelurahan kalau mau perluas Kali Cakung dan bangun tempat penampungan air (polder),” kata Herman.

Baca Juga: Jadi Plt Wali Kota Bekasi Gantikan Rahmat Effendi, Ini Janji Tri Adhianto

Pada awal 2021, mulai tersiar kabar realisasi pembangunan polder dan perluasan kali Cakung yang akan dimulai Oktober. 

Namun, kabar tersebut kembali menjadi wacana hingga awal 2022 Rahmat Effendi turut ditangkap KPK akibat dugaan kasus korupsi terkait pembebasan lahan proyek infrastruktur yang di dalamnya termasuk pembebasan lahan Polder Air Kranji dengan nilai Rp21,8 miliar. 

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil sudah menetapkan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kota Bekasi, Jumat (7/1) kemarin. 

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU