Waspada Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan di 20 Wilayah Indonesia
Peristiwa | 9 Januari 2022, 11:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto hal ini disebabkan adanya potensi curah hujan dalam sepekan, terhitung mulai 9-15 Januari 2022.
Akibatnya, kata Guswanto sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat.
"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto seperti dikutip Antara, Minggu (9/1/2022).
Adapun potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di 20 wilayah berikut ini:
- Kepulauan Riau
- Bangka Belitung
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimatan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Barat
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Pagi Berawan, Siang hingga Sore Bakal Diguyur Hujan
Terkait cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau setiap wilayah untuk waspada terutama dengan potensi yang menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Peringatan ini perlu menjadi antisipasi terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,
Lebih lanjut Guswanto mengatakan BMKG tengah memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini mengindikasikan adanya potensi peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Menurut hasil analisis perkembangan musim hujan hingga Desember 2022 menunjukkan bahwa 96,8 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, dengan periode puncak musim hujan diprediksikan umumnya terjadi pada periode Januari 2022.
Sementara itu dari hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya potensi sirkulasi siklonik di selatan Jawa dan Australia bagian utara.
Peristiwa itu, kata BMKG dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator hingga memicu potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Guswanto mengimbau bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses laman web https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan, akun media sosial @infobmkg, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", call center 196 BMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca Juga: Karena Cuaca Ekstrem, Puluhan Kapal Nelayan dari Jawa Bersandar di Pelabuhan Awang Lombok Tengah
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara