Terlalu Sering Kentut? Deretan Makanan Ini Mungkin Penyebabnya
Kesehatan | 9 Januari 2022, 06:30 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Buang angin alias kentut adalah proses biologis yang setiap hari dialami manusia. Rata-rata, setiap orang kentut antara 13 sampai 21 kali per hari.
Kentut merupakan proses membuang gas dari sistem pencernaan melalui anus. Proses ini terjadi jika gas berkumpul di saluran pencernaan Anda.
Setiap hari, sistem pencernaan kemasukan gas saat perut mencerna makanan atau tertelan ketika makan. Gas ini umumnya terdiri dari oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan terkadang metana.
Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan orang buang gas berlebihan. Makanan pun demikian.
Baca Juga: Viral Perempuan Raup Untung dari Jualan Kentutnya Sendiri, Omzetnya Rp726 Juta Seminggu!
Tidak semua kentut berlebihan dikarenakan kondisi medis. Jadi, bila Anda merasa terlalu sering kentut, bisa jadi itu dampak dari makanan yang Anda konsumsi.
Makanan yang menyebabkan kentut berlebihan
Melansir Healthline, makanan kaya karbohidrat cenderung menyebabkan kentut berlebihan. Pasalnya, karbohidrat dikenal menyebabkan adanya gas di pencernaan.
Zat seperti protein dan lemak pun turut menyebabkan gas, tetapi lebih sedikit dari karbohidrat.
Namun, jenis protein tertentu dapat menyebabkan kentut lebih bau.
Terdapat banyak makanan yang berpotensi menyebabkan kentut berlebihan, di antaranya sebagai berikut.
- Kacang-kacangan
- Kubis
- Brokoli
- Asparagus
- Susu
- Produk olahan susu
- Bawang putih
- Pir
- Gandum
- Kentang
- Jagung
- Kismis
- Kacang polong
- Apel
- Makanan tinggi fruktosa seperti minuman ringan dan aneka kue
- Produk-produk makanan olahan
Sementara itu, nasi tidak menyebabkan kentut berlebihan kendati mengandung karbohidrat tinggi.
Kondisi medis yang mungkin menyebabkan
Selain makanan, sejumlah kondisi medis bisa menyebabkan kentut berlebihan. Aspek ini perlu Anda waspadai jika ada gejala lain seperti sakit perut atau mual.
Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan kentut berlebih antara lain konstipasi (sembelit), flu perut, hingga penyakit seliak.
Baca Juga: Menakjubkan! Zat Kimia Ini Bisa Bikin Kentut bahkan Kotoran Jadi Tidak Bau
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV