> >

Berusaha Kabur dan Tabrak Ibu-Ibu, Tersangka Pengedar Sabu Tewas Ditembak Polisi di Pamulang

Kriminal | 4 Januari 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi. Seorang tersangka pengedar sabu-sabu tewas ditembak aparat di Pamulang, Tangerang Selatan, setelah berusaha kabur dan menabrak ibu-ibu saat akan ditangkap. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang tersangka pengedar narkoba jenis sabu tewas ditembak aparat kepolisian di Pamulang, Tangerang Selatan.

Peristiwa itu terjadi setelah ia berusaha kabur dari buruan polisi dan menabrak ibu-ibu saat akan ditangkap.

Penyidik Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengatakan, pengedar sabu tersebut ditembak saat berusaha kabur dengan menabrak seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor.

"Jadi satu mobil, dua motor ditabrak sama dia, akhirnya anggota melumpuhkan dengan menembak. Dalam perjalanan ke rumah sakit, satu meninggal dunia, satu lagi terluka tertembak di kaki," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa di Tangerang Selatan, Selasa (4/1/2022).

Pelaku yang meninggal dunia diketahui berinisial HS, sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial UA menderita luka tembak di kaki.

Mukti mengungkapkan, kasus tersebut berawal ketika penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tengah menyelidiki transaksi narkoba di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Viral Pengemudi Mobil Tabrak Motor lalu Tenteng Pistol, Warga Mundur Ketakutan Akhirnya Lapor Polisi

Saat akan dilakukan penyergapan, kedua tersangka berupaya melarikan diri dengan menggunakan mobil dan menabrak seorang perempuan pengendara sepeda motor dan melindas kaki korban.

Demi menghindari jatuhnya korban akibat ulah pelaku, polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku.

"Jadi, penembakannya dalam rangka melumpuhkan," kata Mukti.

Polisi kemudian membawa perempuan yang ditabrak oleh pengedar tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepolisian juga akan mengganti kerugian materi yang diderita korban dalam penangkapan tersebut.

"Untuk ibu-ibu korban tadi kita bertanggung jawab. Dalam arti semua biaya bengkel, biaya pengobatan nanti kami yang tanggung. Karena ini kan penangkapan pelaku narkoba dan yang melakukan penabrakan bukan kita, tapi pelaku narkoba itu sendiri," ujar Mukti.

Baca Juga: Polisi Sarankan Cara Ini untuk Jerat Teman Kencan Cassandra Angelie

Setelah insiden tersebut, polisi kemudian memeriksa kendaraan yang digunakan kedua tersangka dan petugas berhasil menemukan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 4 kilogram.

Dugaan sementara sabu-sabu tersebut didatangkan dari China.

Penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya kini tengah mengembangkan kasus tersebut untuk membongkar pemasok barang haram tersebut.

"Barang bukti 4 (empat) kilogram sabu-sabu dari China. Ini masih kita dalami," tutup Mukti.

Penulis : Edy A. Putra Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara


TERBARU