Satgas Nemangkawi Diperpanjang sampai 25 Januari, Mabes Polri: Ada Pendekatan Baru
Hukum | 4 Januari 2022, 19:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperpanjang operasi Satgas Nemangkawi hingga 25 Januari 2022 seiring dengan berakhirnya masa operasi tahap II pada 31 Desember 2021.
Satgas yang diisi tim gabungan TNI-Polri ini bertugas menangani situasi keamanan di wilayah Papua.
Kabiro Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan dalam perpanjangan ini terdapat perubahan dalam cara bertindak di target operasi.
Perubahan yang dimaksud yakni melakukan perdekatan persuasif atau soft approach hingga kesejahteraan.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Wilayah Papua, Satgas Nemangkawi Diperpanjang hingga 25 Januari 2022.
"Saat ini Satgas sedang melakukan persiapan dengan operasi yang nantinya lebih menggunakan pendekatan kesejahteraan. Tentunya dengan harapan agar tidak ada lagi korban kekerasan," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (4/1).
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan pendekatan baru ini setelah adanya evaluasi dari operasi yang dilakukan Satgas Nemangkawi sejak 2018.
Hasil evaluasi disimpulkan agar operasi Satgas Nemangkawi akan lebih mengutamakan pendekatan pencegahan agar nantinya tidak lagi terjadi kekerasan.
Kemudian juga dilakukan perdekatan kesejahteraan dalam menangani gangguan keamanan dan stabilitas di Papua.
Baca Juga: Satgas Nemangkawi Berhasil Tangkap Komandan Operasi KKB Yahukimo
"Dan Satgas Nemangkawi ini yang Kasatgas-nya di Polda. Tentu mendapatkan back up dari Mabes Polri," ujar Ramadhan.
Dikutip dari Antara, rilis akhir tahun 2021, disampaikan bahwa Polri telah menggelar 276 operasi kepolisian meliputi enam operasi terpusat dan 270 operasi kewilayahan.
Dua operasi penting di antaranya Operasi Nemangkawi Papua tahap I dan II. Dari operasi tersebut telah ditangkap 27 orang yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Selain itu Polri juga berhasil membawa 53 orang anggota dan simpatisan KKB menyerahkan diri ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Kiprah Nemangkawi Di Bumi Cendrawasih - POLISIKU
Polri melakukan operasi dengan pendekatan yang menitikberatkan pada pengadilan humanis lebih persuasif atau soft opproach di Papua, lewat program-program Bimas Noken, program Tifa atau paham adat, dan program Kaswari.
Dalam program-program tersebut, anggota Polri bekerja sama dengan kementerian terkait membantu memberikan penyuluhan, membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV