Wagub DKI: 15 Orang di Jakarta Barat Terpapar Covid-19 Varian Omicron
Update corona | 3 Januari 2022, 20:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa per Senin (3/1/2022), ada tambahan 15 orang terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Jadi tambahan kasus, 3 Januari, di Jakarta Barat sudah melalui Litbangkes ada 15 orang (terpapar Omicron)," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.
Tambahan 15 kasus Omicron ini berkaitan dengan berita yang beredar sebelumnya mengenai dua pekerja medis di dua vendor pelaksana tes antigen dan PCR di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Komandan Satgas Udara Penanganan Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Letnan Kolonel Agus Listiono mengatakan, 15 orang yang terpapar varian Omicron tersebut adalah pekerja di FarmaLab, dan ILab.
"14 dari 15 orang itu merupakan pekerja dari FarmaLab, sedangkan seorang lainnya adalah pegawai dari ILab," jelas Agus dikutip dari Wartakotalive.com, Senin.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Penerima Vaksinasi Terkait Serangan Omicron, Menkes: T cells Masih Bisa Melindungi
Agus memastikan, ke-15 orang tersebut kini telah dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani karantina mandiri.
"Semua petugas yang terpapar itu sudah dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan karantina mandiri dan mereka semua terkonfirmasi tanpa gejala," imbuhnya.
Manajer Whole Sales FarmaLab, MA Gunawan mengatakan, 14 petugasnya tersebut diketahui terpapar varian Omicron saat menjalani skrining pada 31 Desember 2021 lalu.
"Dari 14 orang tim kami yang terpapar itu, 11 orang di antaranya adalah petugas di bagian administrasi dan 3 orang lagi itu adalah yang bertugas melakukan swab test," kata Gunawan, dikutip dari Wartakotalive.com.
Ia mengatakan, mulanya hanya satu petugas FarmaLab yang terpapar varian Omicron. Namun, petugas yang bertempat tinggal di mess tersebut pulang ke mess di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, dan menulari 13 orang lainnya.
Baca Juga: Menkes Ungkap Dalam Sepekan Kasus Omicron di Seluruh Dunia Naik dari 184 Ribu menjadi 408 Ribu
Sementara itu, Manajer ILab, Vera menjelaskan, pegawai ILab yang terpapar Omicron ialah petugas administrasi.
Ia menerangkan, seorang petugasnya tersebut terpapar Covid-19 varian Omicron usai melakukan skrining rutin pada Kamis (30/12/2021) lalu dan diumumkan hasilnya pada Minggu (2/1/2022) kemarin.
"Salah satu tim saya di lapangan memang ada yang terpapar, yaitu yang bertugas menjadi tim administrasi. Awalnya diketahui itu saat sedang melakukan skrining rutin wajib PCR untuk karyawan sendiri dan setelah itu salah satunya terdeteksi Covid-19," katanya.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Wartakotalive.com