> >

Kapolri: 83 Orang Lulusan Pesantren Direkrut Jadi Polisi, 56 Punya Kemampuan Hafiz Alquran

Peristiwa | 1 Januari 2022, 07:59 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri telah merekrut 83 orang lulusan pesantren untuk menjadi polisi. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut dia, perekrutan 83 orang lulusan pesantren menjadi polisi ini dilakukan sepanjang 2021. Dari total santri yang direkrut, 56 orang di antaranya merupakan penghafal atau hafiz Alquran.

“Polri telah merekrut 83 lulusan santri di mana 56 merupakan calon-calon bintara yang memiliki kemampuan hafiz Quran,” kata Listyo dalam acara rilis akhir tahun 2021, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kapolri Berkomitmen Tak Lindungi Anggota yang Terlibat Tindak Kejahatan

Listyo mengatakan, perekrutan ini merupakan proses rekrutmen proaktif yang dilakukan Polri guna mencari bibit-bibit unggul personel baru.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya merekrut sekitar 3.500 personel dari unsur orang asli Papua (OAP).

Hal ini dilakukannya dalam rangka memperkuat kebutuhan Polri yang ada di wilayah Papua untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Sehingga kemudian komunikasi yang terjalin dalam pemeliharaan kamtibmas menjadi lebih baik,” kata mantan Kapolda Banten ini.

Selain merekrut personel baru yang berlatar belakang lulusan santri dan OAP, Polri juga merekrut 410 personel dari suku pedalaman di Indonesia.

Namun, Listyo tidak merinci dari mana asal daerah mereka. “Kemudian Polri juga merekrut 410 personel dari suku pedalaman,” jelasnya.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU