Banyak Anggota TNI-Polri Langgar Hukum, Mahfud MD: Itu Sejak Dulu Biasa Lah, Selalu Ada
Peristiwa | 30 Desember 2021, 20:32 WIB"Saya terus terang, Panglima TNI yang sekarang saya sangat terkesan. Pandangannya itu. Hukum itu harus ditegakkan. Karena kalau hukum ditegakkan, tidak bisa diperdebatkan. Ini aturan. Tapi, kalau dengan kebijakan, nanti ganti orang, kebijakannya beda, kacau," jelasnya.
Seperti diketahui, belakangan ini sejumlah kasus pidana menjerat anggota-anggota TNI-Polri.
Misalnya, kasus wanita bernama Novia Widyasari Rahayu yang bunuh diri di makam ayahnya yang berada di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui, Novia bunuh diri diduga dipaksa aborsi oleh anggota Polri Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Kemudian terdapat kasus dari TNI AD yang juga menuai sorotan, di mana tiga anggotanya terlibat kecelakaan hingga menewaskan 2 orang, yakni Handi dan Salsabila di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten, Bandung Jawa Barat
Ketiga anggota TNI AD ini dengan tega kemudian membuang sejoli tersebut ke Sungai.
Adapun kasus teranyar, Kapolsek Sepatan Tangerang dan satu anak buahnya kini terjerat kasus hukum karena menggunakan narkoba.
Kasus-kasus pidana yang melibatkan dua institusi itu selalu jadi perhatian publik, karena terkait korps penjaga pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Kapolsek Sepatan Pakai Sabu hingga Dicopot Kapolda, Berawal Anak Buah Mangkir
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV