> >

Kemenkes Sebut Ada Kasus Varian Omicron yang Terdeteksi lewat Aplikasi PeduliLindungi

Update | 29 Desember 2021, 12:40 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual PPKM. (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

Dengan demikian, total jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dari Varian Omicron di Indonesia menjadi 47 kasus.

Adapun dari keseluruhan kasus tersebut, sebanyak 46 kasus merupakan kasus imported case dan 1 kasus transmisi lokal.

Kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet berinisial N.

“Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien N inisialnya terkonfimasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Pasien N ini adalah pekerja pembersih di rumah sakit Wisma Atlet,” kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: BPOM Amerika: Rapid Test Antigen Dinilai Kurang Efektif Deteksi Covid-19 Varian Omicron

Budi menjelaskan bahwa sampel dari kasus pertama Omicron ini diambil pada tanggal 8 Desember 2021 bersama dua pekerja pembersih Wisma Atlet lainnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dikonfirmasi bahwa satu dari tiga orang tersebut terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

“Kita lihat bahwa ada 3 pekerja pembersih Wisma Atlet yang positif PCR nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” kata Menkes Budi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU