Kemenkes Sebut Ada Kasus Varian Omicron yang Terdeteksi lewat Aplikasi PeduliLindungi
Update | 29 Desember 2021, 12:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Kesehatan menemukan kasus Covid-19 varian Omicron melalui pelacakan aplikasi PeduliLindungi.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam acara Taklimat Bidang PMK di gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).
Budi menjelaskan, melalui aplikasi PeduliLindungi, pihaknya dapat melihat pusat perbelanjaan atau mal mana saja yang disiplin mewajibkan para pengunjung menggunakan PeduliLindungi sebelum memasuki area mal.
"Sekarang kita tahu mana yang disiplin gunakan PeduliLindungi sama yang enggak. Mal mana yang banyak kemasukan (pengunjung) mana yang nggak, kemarin tuh kasus Omicron kita juga tahu gara-gara PeduliLindungi," kata Budi.
Baca Juga: Ada Transmisi Lokal Omicron di Jakarta, Warga DKI Diminta Tidak Bikin Acara Malam Tahun Baru
Namun, Budi tidak menjelaskan secara rinci kasus varian Omicron yang terdeteksi melalui aplikasi PeduliLIndungi tersebut.
Budi juga menyebut bahwa hingga saat ini aplikasi PeduliLindungi sudah diunduh oleh lebih dari 50 juta orang.
Sementara, penggunaan aplikasi tersebut, lanjut Budi, sebanyak 9 juta orang per hari.
"Jadi lumayan banyak penggunanya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, satu kasus Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal di Jakarta, pada Selasa (28/12/2021).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com