> >

Muncul Transmisi Lokal Omicron, Puan: Pemda Jangan Lengah Pantau Mobilitas Warga

Update corona | 28 Desember 2021, 19:26 WIB
Puan Maharani disebut sebagai negarawan oleh relawan Gema Puan.  Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia membuat Puan meminta Pemda untuk memantau mobilitas warga secara serius. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan kepada seluruh aparatur Pemerintah Daerah (Pemda) untuk tak lengah memantau mobilitas warga jelang perayaan malam Tahun Baru 2022 mendatang. Terlebih saat ini kasus positif Covid-19 varian Omicron terus bertambah. 

Politikus PDIP itu mengimbau agar seluruh Pemda terus menyosialisasikan ke masyarakat agar tak merayakan malam pergantian tahun hingga menimbulkan kerumunan. 

“Merayakan pergantian tahun cukup bersama keluarga atau ‘bubble’ masing-masing di rumah mengingat varian Omicron sangat cepat penyebarannya. Maka kesadaran dari masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (28/12/2021). 

Baca Juga: Ada Transmisi Lokal Omicron, Ridwan Kamil: Warga Tak Usah Khawatir, Tetap Terapkan Prokes

Ia meminta masyarakat untuk mengindari aktivitas di tempat-tempat ramai atau yang biasa menyebabkan kerumunan di akhir tahun. Hal ini menyusul sudah ditemukannya transmisi lokal kasus varian baru Covid-19 jenis Omicron.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari terlebih dahulu lokasi atau aktivitas yang memungkinkan adanya kerumunan. Kita harus sama-sama mencegah agar kasus Omicron di Indonesia tidak semakin meluas,” ujarnya. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan kasus pertama transmisi lokal Omicron di mana pasien diketahui tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat, namun pernah mendatangi sebuah restoran di pusat kota Jakarta. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar lebih waspada.

“Terutama pada momen libur akhir tahun ini. Kita harus pahami bersama agar euforia pergantian tahun diperingati secara bijaksana dengan membatasi aktivitas yang berisiko memunculkan terjadinya penularan Omicron,” ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini juga mendukung kebijakan pemerintah yang melarang WNI untuk keluar negeri sementara waktu. Sebab, Omicron masih bisa menyerang orang yang sudah divaksinasi lengkap dan memiliki imunitas dari infeksi sebelumnya.

“Para pakar sudah menyebut, Omicron bisa memicu reinfeksi pada orang yang pernah terpapar Corona, termasuk varian Delta. Dan dikhawatirkan dampaknya akan lebih parah dibanding paparan virus sebelumnya, sehingga seluruh masyarakat harus aware dan memperketat protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Penghuni Apartment Green Bay Penjaringan yang Terpapar Varian Omicron Dievakuasi

Selain itu, ia mendorong kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin Covid-19 untuk segera divaksin. Ia juga berharap program vaksinasi dilakukan secara optimal, dan pemerintah mempercepat booster vaksin.

“Seperti yang sudah-sudah, munculnya varian baru dan juga faktor libur panjang biasanya menyebabkan peningkatan kasus namun baru akan terasa beberapa pekan setelahnya. Maka persiapan harus matang supaya lonjakan kasus dapat ditangani dengan cepat,” katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU