Cegah Penyebaran Omicron, Pimpinan Komisi IX Desak Pemerintah Masifkan Testing dan Tracing
Update corona | 28 Desember 2021, 14:40 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk lebih memasifkan testing dan tracing di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Kami meminta pemerintah untuk secara lebih masif melakukan testing dan tracing di seluruh Tanah Air, terutama di pintu kedatangan internasional," kata Melki kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).
Menurut dia, dengan bertambahnya kasus Omicron di Indonesia menjadi 47 orang tak boleh dianggap enteng oleh pemerintah. Seluruh fasilitas dan tenaga kesehatan harus dipersiapkan dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Omicron.
Baca Juga: Ada Transmisi Lokal Omicron, Kemenkes Buka Kemungkinan Booster Vaksin Covid-19 Maju Januari 2022
"Ini semacam wake up call untuk segera bersiap-siap, mempersiapkan jalur dan jaringan kekuatan kita seperti menangani Delta kemarin, sehingga bisa mencegah dan menangani Omicron apabila kondisinya juga makin hari makin tinggi penyebarannya," ujarnya.
Selain itu, Politikus Partai Golkar itu juga mengimbau agar pelaksanaan vaksinasi tetap harus digencarkan, terutama di daerah-daerah yang masih rendah vaksinasinya.
"Dan tentu juga bagi semua kita untuk segera vaksinasi, segera juga dilakukan lebih intensif, terutama di daerah yang masih rendah atau belum mencapai minimal 70 persen dosis satu dan 50 persen dosis kedua," katanya.
Ia mengingatkan agar kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjalankan dan menegakkan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitasnya, karena itu merupakan kunci dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Ada Transmisi Lokal Varian Omicron, Tracing Tunjukkan Pasien Terakhir ke SCBD
"Membiasakan prokes ini berjalan menjadi satu hal yang paling penting dan krusial sehingga masyarakat kita terbiasa untuk mencegah dengan prokes," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menemukan kasus positif Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, pada konferensi pers daring, Selasa (28/12).
"Kami sampaikan hari ini mengupdate terkait temuan kasus Omicron di Indonesia, kami sampaikan adanya satu kasus transmisi lokal di Indonesia," kata Nadia.
Baca Juga: Kasus Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Bukan di Wisma Atlet
Kasus transmisi lokal ditemukan satu dari 47 kasus positif Omicron yang sudah terkonfirmasi.
"Hingga Selasa (28/12/2021) terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron. 46 kasus adalah kasus impor, dan satu kasus transmisi lokal," kata Nadia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV