Aiman dan Jenderal Dudung yang Tak Terbendung
Aiman | 28 Desember 2021, 10:22 WIB"Pak AY Nasution (Pangkostrad 2011-2012), meminta kepada saya, agar mencopot patung-patung yang Pak AY buat. Setelah ia belajar agama lebih dalam, maka ia punya keyakinan bahwa ia merasa berdosa kepada Tuhan, karena telah memerintahkan membuat patung-patung tersebut."
Beberapa pertanyaan yang sempat membuat viral juga saya ajukan. Termasuk pernyataan Jenderal Dudung yang kontroversial, soal jangan belajar agama terlalu dalam, saat mengisi Kultum (Kuliah Tujuh Menit) Shalat Subuh di sebuah Masjid di Jayapura, Papua.
Apa jawaban sang Jenderal?
"Kalimat saya dipotong, dan viral! Yang benar adalah, Jangan belajar terlalu dalam, tanpa bimbingan Guru atau Ustaz, ini yang saya katakan", jelasnya kepada saya.
Tak berhenti di sini, saya juga menanyakan sejumlah pertanyaan lain, termasuk soal persatuan hingga pertahanan, di Program AIMAN Kompas TV.
Memang di era komunikasi banyak informasi yang berseliweran tanpa ada yang bisa menahannya, sungguh berbeda di era terdahulu. Sayangnya, 1 informasi bohong yang diulang 1.000 kali, akan menjadi kebenaran!
Tak ada jalan lain, untuk mengubah cara komunikasi, dengan memberikan penjelasan, bukan sebaliknya, menutup perdebatan!
Bisakah kita melawan tsunami informasi yang terjadi?
Saya Aiman Witjaksono...
Salam!
Penulis : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV