> >

Survei PRC: Pendukung PDIP Lebih Memilih Ganjar Jadi Capres Ketimbang Puan

Politik | 27 Desember 2021, 15:42 WIB
Kolase Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Sumber: Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua nama kader PDIP bersaing memperebutkan hati Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan menjadi calon presiden (capres) pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Keduanya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.

Berdasarkan hasil survei lembaga Politika Research and Consluting (PRC) menunjukan bahwa basis pendukung PDIP lebih memilih nama Ganjar ketimbang Puan yang dicalonkan sebagai capres.

Baca Juga: Survei Charta: Ganjar Lampaui Prabowo, Anies Bertahan, Ridwan Masuk 5 Besar - OPINI BUDIMAN 

Direktur Eskekutif Politika Research and Consluting (PRC) Rio Prayogo menjelaskan, Puan hanya didukung sebesar 4 persen oleh responden yang telah mendukung PDIP di Pemilu sebelumnya. 

Sementara, angka ini sangat jauh dibandingkan tingkat keterpilihan responden terhadap Ganjar sebesar 51 persen.  

"Setidaknya responden yang terafiliasi dengan atau yang sudah memilih PDIP di pemilu sebelumnya, 51 persen memberikan suaranya kepada Ganjar Pranowo," kata Rio dalam pemaparannya secara daring, Senin (27/11/2021). 

Ia menilai, dengan PDIP mencalonkan Ganjar sebagai capres nantinya bisa mengamankan suara partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga.

"Ganjar pranowo bagaimana bisa mengamankan suara PDIP ini dibandingkan dengan Puan Maharani," ujarnya.

Baca Juga: Hasi Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Ingin Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 12 November-4 Desember 2021, dengan mengambil jumlah responden sebanyak 1.600 orang. Adapun, survei sendiri dilakukan dengan cara tatap muka (face to face). 

Sementara, pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU