Luhut Umumkan Positif Omicron Indonesia Capai 46 Kasus: Tunda ke Luar Negeri
Berita utama | 27 Desember 2021, 08:26 WIB“Pemerintah telah melakukan koordinasi cepat di antaranya dengan melakukan evaluasi kesiapan Bandara Juanda sebagai alternatif pintu masuk untuk pemulihan logistik dan seluruh PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang melakukan di Surabaya,” ujarnya.
Luhut mengatakan, pelaku perjalanan dari luar negeri akan dibagi di Jakarta dan Surabaya
“Karena kita harus bagi, karena kalau sampai 6.000 yang masuk semua di Jakarta itu kan repot karantinanya,” ucap Luhut.
Meski demikian, Luhut membeberkan hingga saat ini belum terlihat adanya indikasi peningkatan kasus akibat gelombang Omicron.
Baca Juga: Muncul Istilah Delmicron, Apa Benar Artinya Kombinasi Varian Delta dan Omicron? Ini Penjelasannya
“Dapat kami jelaskan juga hingga saat ini tingkat perawatan di rumah sakit dan tingkat kematian masih menunjukkan tanda-tanda yang sangat terkendali. Namun sekali lagi saya ulangi, pemerintah tetap super hati-hati dan waspada,” ujarnya.
Pemerintah, kata Luhut, akan melakukan pengetatan terhadap kegiatan masyarakat ketika sudah melebihi threshold tertentu dengan memperhatikan tidak hanya kasus harian, tetapi juga kasus perawatan di rumah sakit dan kasus kematian.
“Jadi setiap hari Kementerian Kesehatan, Satgas melakukan monitoring mengenai data-data ini, kita bekerja berdasarkan data. Di saat yang bersamaan pemerintah akan terus memperkuat testing dan tracing di Indonesia,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV