> >

HNW Desak Kemenlu Klarifikasi Isu Normalisasi Hubungan RI dengan Israel

Politik | 24 Desember 2021, 19:22 WIB
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk segera melakukan klarifikasi terbuka, terkait adanya isu normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.

Pria yang karib dipanggil HNW itu meminta kepada Menlu Retno Marsudi dan para pejabat negara lainnya agar tetap memegang komitmen konstitusional historis bangsa Indonesia untuk tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina hingga mencapai kemerdekaannya secara penuh. 

“Isu sensitif yang digulirkan beberapa media di dalam dan luar negeri soal normalisasi hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel ini penting segera diklarifikasi secara tegas dan terbuka oleh Menlu RI, agar tidak menimbulkan spekulasi yang tidak kondusif yang hadirkan kegaduhan di masyarakat Indonesia, yang sekalipun masih dilanda Covid-19 tapi tetap memegangi konstitusi Pembukaan UUD 1945 yang menolak penjajahan,” kata HNW dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Israel Tembak Pria Palestina yang Tabrakkan Mobil ke Pos Militer

Politikus PKS itu menjelaskan, isu normalisasi ini muncul setelah Menlu AS Antony Blinken menggelar pertemuan dengan Menlu RI Retno Marsudi, pekan lalu. 

"Sebagaimana dikutip sejumlah media, pejabat Israel mengatakan bahwa salah satu yang dibahas adalah kemungkinan normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Indonesia," ujarnya. 

Ia mengingatkan agar para menteri waspada, tidak menjadi korban dari main apinya lobi Yahudi dengan berbagai jurus mendesakkan agenda normalisasi dengan Indonesia, sekalipun mereka tahu bahwa hal itu bertentangan dengan konstitusi Indonesia. 

Baca Juga: Iran Peringatkan Israel agar Tak Coba-Coba Serang Fasilitas Nuklir dan Militernya

"Mestinya semua pihak mengapresiasi dan tegak lurus dengan konsistensi sikap resmi Indonesia baik Pemerintah maupun parlemen. Dan para Menteri tentu diapresiasi bila sikap mereka justru mempertahankan dan memperjuangkan pernyataan dan sikap resmi Presiden Joko Widodo yang menegaskan untuk terus membela perjuangan bangsa Palestina hingga meraih kemerdekaannya," katanya.

HNW menambahkan, sikap Presiden Joko Widodo terkait Palestina-Israel ini sudah tepat, sesuai dengan perintah Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945, dan implementasi yang telah diteladankan dan diwariskan oleh presiden-presiden Indonesia sebelumnya. 

“Dari Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, semuanya berkomitmen untuk membela perjuangan bangsa Palestina hingga merdeka, dan karenanya tidak menjalin hubungan politik dengan Israel."
 
"Ini karena perintah dari UUD RI 1945 yang menolak penjajahan di atas dunia yang saat ini dialami oleh bangsa Palestina. Karenanya, ketika isu normalisasi ini diembuskan, sangat dipentingkan Menlu untuk segera mengoreksi isu yang diembuskan oleh media Israel dan lainnya itu," katanya. 

Baca Juga: Iran Ungkap Peta Target Serangan di Israel, Ini Reaksi Negara Zionis

Ia menyebut, kini faktanya, sudah ada beberapa negara yang melakukan normalisasi dengan Israel dan terbukti bukan cara yang benar untuk membantu Palestina menjadi negara merdeka dengan ibu kota Yerusalem. 

"Justru membuat Israel makin memperluas pendudukannya atas tanah-tanah Palestina, bahkan ingin sepenuhnya menguasai Jerusalem sebagi ibukotanya, hal yang ditentang oleh masyarakat dunia, karena semakin menjauhkan cita-cita Palestina Merdeka," kata dia.

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU