> >

Pengamat: Presiden Jokowi Tambahkan Jabatan Wamensos karena Risma Lebih Banyak Cari Popularitas

Berita utama | 23 Desember 2021, 13:29 WIB
Presiden Joko Widodo berharap keberadaan Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek dapat dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan Indonesia. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo disebut memahami kinerja Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sedikit banyak masih mencari popularitas.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menambahkan jabatan Wakil Menteri pada Kementerian Sosial yang dipimpin Tri Rismaharini.

Demikian Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA Indonesia) Ray Rangkuti mengomentari munculnya Perpres 110 Tahun 2021 kepada KOMPAS TV, Kamis (23/12/2021).

“Ada dua ya sebenarnya alasan Presiden menambahkan posisi Wamen, pertama menyeimbangkan aktivitas menteri yang lebih banyak pada kerja popularitas,” ujar Ray Rangkuti.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Baru, Tambahkan Posisi Wamen untuk Risma

“Ibu Risma kan sedikit banyak masih mencari popularitas, liat saja gaya beliau selama ini memimpin Kementerian Sosial,” tambah Ray.

Alasan kedua, sambung Ray, Presiden Jokowi menyadari bahwa ini adalah periode kedua atau terakhir dirinya memimpin.

Presiden Jokowi tentu ingin kabinet dalam pemerintahannya tetap bekerja secara optimal meskipun sejumlah menteri justru sibuk menghadapi tahun politik.

“Sehingga Presiden betul-betul mencari sosok profesional untuk menjaga keseimbangan di tahun politik,” ucapnya.

“Karena sebetulnya, Wamen dibutuhkan untuk mengoptimalisasi kinerja kabinet yang tidak membutuhkan keriuhan,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU