> >

PSI Protes Keputusan Formula E di Ancol Tidak Libatkan DPRD: Ini Uang Rakyat DKI

Politik | 23 Desember 2021, 10:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI, Senin (29/11/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi E Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempersoalkan penetapan Ancol menjadi lokasi sirkuit Formula E.

Menurutnya, penetapan Ancol sebagai lokasi Formula E tidak melibatkan DPRD DKI Jakarta.

Padahal, uang komitmen sebesar Rp 560 miliar yang dibayarkan menggunakan uang Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta. 

“Lagi-lagi perencanaan Formula E ini ngawur. Buatnya pakai uang APBD tapi ambil keputusan sesuka hati. Ini uang rakyat DKI bukan uang Pak Sahroni,” kata Anggara dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021). 

Baca Juga: Sahroni: Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Formula E Jakarta Bisa Sampai Rp 1 Triliun

Diketahui, Ketua Penyelenggara Formula E, Ahmad Sahroni, resmi mengumumkan Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) kemarin. 

Anggara mengatakan bahwa selama APBD masih menjadi bagian dari biaya pelaksanaan Formula E, pengambilan keputusan harus transparan dan akuntabel.

“Jangan bilang pelaksanaan Formula E tidak pakai APBD. Nyatanya progres-nya bisa sampai saat ini karena kita sudah bayar 560 miliar commitment fee pakai APBD,” kata Anggara.

Sirkuit Formula E di Ancol akan berbentuk menyerupai Kuda Lumping yang merupakan ikon Nusantara. 

Lintasan sirkuit Formula E akan didesain sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar sirkuit 16 meter dan panjang trek lurus sejauh 600 meter.

Arah lintasan yakni searah jarum jam atau clock wise.

Sirkuit ini akan dilengkapi dengan lintasan naik turun dan sudut cepat serta lambat dengan 18 tikungan. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU