> >

Pemerintah Optimistis 70 Persen Penduduk Indonesia akan Sudah Divaksin pada Awal Tahun Depan

Update corona | 18 Desember 2021, 10:19 WIB
Pemerintah optimistis sebanyak 70 persen penduduk Indonesia akan sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada awal tahun 2022. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. (Sumber: Dokumentasi BNPB)

Sementara itu, upaya-upaya untuk menggenjot laju vaksinasi terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan mengirim menteri ke daerah-daerah yang angka vaksinasinya masih rendah.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat (Sumbar), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada daerah-daerah yang belum mencapai target 70 persen angka vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Sanksi tersebut dapat berupa teguran hingga disinsentif anggaran daerah.

Hal itu diungkapkan Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Lokasi dan Syarat Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun di DKI Jakarta

"Bagi daerah yang tidak mencapai target 70 persen, akan kami evaluasi berupa teguran dan akan diberikan sanksi berupa disinsentif atau tidak akan diberikan tambahan Dana Insentif Daerah," tegasnya sebagaimana dikutip KOMPAS TV dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri.

"Sebaliknya, bagi daerah yang telah memenuhi target, akan kami usulkan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan tambahan Dana Insentif Daerah dan Dana Alokasi Umum," sambung Tito.

Mendagri menambahkan, kedatangannya ke seluruh daerah di Indonesia, terutama yang capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah, merupakan tugas langsung dari Presiden.

"Mendagri salah satu yang ditugaskan Presiden untuk mendorong pemda mempercepat vaksinasi. Selain Mendagri, Presiden menugaskan Menteri Kesehatan, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, dan Jaksa Agung secara bersama dengan stakeholder lainnya bergerak mendorong percepatan vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Lebih dari 2.000 Orang di Wisma Atlet Diperiksa terkait Varian Omicron

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU