> >

Terbukti Langgar Etik Aipda Rudi Kena Demosi ke Luar Polda Metro

Hukum | 18 Desember 2021, 05:05 WIB
Ilustrasi polisi. (Sumber: Tribunnews.com)

Tak lama tas yang berada di dalam mobil hilang. Kepada petugas Meta menjelaskan tas tersebut berisi kartu ATM, KTP, kartu kredit, kunci mobil hingga uang senilai Rp7 juta.

Alih-alih mendapat bantuan, korban malah mendapat pernyataan tidak elok dan omelan. Omelan dan pernyataan tidak elok dari petugas dilontarkan di akun Instagram miliknya. 

Baca Juga: Tegas! Kata Kapolri Soal Viral #PercumaLaporPolisi dan #SatuHariSatuOknum

"Saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri. 'Percuma kalau mau dicari juga'," tulis Meta mengulang peristiwa yang dialami di akun Instagram miliknya, @kuma***eta.

Korban melanjutkan, polisi malah menegurnya karena mengambil uang dengan jumlah yang banyak.

"Polisi tersebut justru ngomelin saya. 'Lagian ngapain sih punya ATM banyak-banyak. Kalau begini jadi repot. Apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada bicara tinggi," tulisnya lagi.

Meta pun kecewa. Ia sedang susah, tetapi malah kena omel polisi. Meta juga menyayangkan ucapan yang keluar dari polisi itu. 

Baca Juga: Viral Video Pria Rusak Lapak UMKM di Madiun Ternyata Polisi Bhabinkamtibmas

"Bukan sesuatu yang penting dan enggak banget disampaikan oleh polisi, dan saya langsung sudah ilfeel (hilang feeling) lah istilahnya. Ini polisi gimana sih enggak ada iba, enggak ada simpati," tulis Meta. 

"Caranya menyampaikan enggak pas ya, karena saya sedang kesusahan. Terus kenapa bahas ATM banyak? Adminnya mahal?" 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU