Ternyata Spinal Cord Injury Bisa Menyebabkan Kematian, Begini Penjelasan Dokter
Kesehatan | 17 Desember 2021, 13:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari selebgram Edelenyi Laura Anna yang dikabarkan meninggal dunia, Rabu (15/12/2021).
Diketahui, Laura Anna tengah berjuang mencari keadilan terkait kasus kecelakaan dengan mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, Desember 2019 lalu di Tol Jagorawi.
Akibat kecelakaan tersebut, Laura Anna menderita lumpuh yang dalam istilah medisnya dikenal dengan Spinal Cord Injury alias cedera sumsum tulang belakang.
Namun, Dokter Spesial Bedah Syaraf Dwikoryanto tidak dapat memastikan kematian Laura Anna disebabkan oleh Spinal Cord Injury.
Sebab, untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengecekan khusus terkait rekam medis dalam proses penyembuhannya.
Kendati demikian, apakah Spinal Cord Injury bisa menyebabkan kematian?
Menurut dr. Dwikoryanto, Spinal Cord Injury dapat menyebabkan kematian apabila Spinal berat mengganggu anggota gerak dan sistem otonom termasuk pola pernapasan.
"Ketika fungsi pernapasannya tidak optimal, kemudian kelumpuhan bisa membuat dia kurang bergerak, tentu akan mengundang risiko seperti infeksi pada saluran pernapasan," kata Dokter Dwikoryanto dalam program Dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (17/12/2021).
Dwikoryanto menjelaskan Spinal Cord adalah sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang merupakan sebuah syaraf besar yang bersambung dari otak besar, otak kecil, batang otak dan berlanjut di kanal sentral di lorong syaraf tulang belakang.
Bahkan, dr. Dwikoryanto menyebut fungsi sumsum tulang belakang itu sangat vital.
Terutama di servikal atau di ruas leher bagian atas karena di sana dekat dengan batang otak dan juga dekat dengan pusat pernapasan.
"Sehingga jika terjadi injury atau cedera di sana maka fungsi yang vital dapat terganggu termasuk sistem otonom adalah tekanan darahnya," jelas Dwikoryanto.
Baca Juga: Mengenal Spinal Cord Injury, Sakit yang Diderita Laura Anna Gegara Kecelakaan dengan Gaga Muhammad
Kendati demikian, dokter bedah syaraf Rumah Sakit Islam Surabaya ini juga menyebut kefatalan yang terjadi akibat Spinal Cord Injury perlu dibuktikan dengan pengecekan rekam medis.
Terlebih bagi pasien yang ada dalam fase akut atau cedera berat.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV