> >

Gempa di NTT Tak Berkaitan dengan Gunung Berapi, tapi Bisa Picu Peningkatan Aktivitas

Update | 14 Desember 2021, 14:06 WIB
Kepala BMKG menyebut gempa bumi di NTT bukan merupakan pengaruh dari aktivitas gunung berapi, namun gempa bumi dapat memicu peningkatan aktivitas gunung berapi. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

“Atau dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah di siang hari. Juga dirasakan di Tambolaka, Waikaboak, Waingapu, dengan kekuatan guncangan intensias III skala MMI, yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan seperti getaran truk yang berlalu.”

Sebelumnya, Bupati Selayar Muhammad Basli Ali, mengatakan seusai terjadinya gempa bumi yang dirasakan hingga wilayahnya, pihaknya telah mendirikan posko.

“Sementara kami bikin posko, dan sementara kita mencari informasi karena kan wilayah Selayar ini kan pulau-pulau,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Dia menjelaskan, ada sejumlah bangunan yang terdampak gempa bumi tersebut, di antaranya beberapa rumah di Kecamatan Pasi Marannu.

“Jadi memang ada beberapa yang terdampak, rumah di Kecamatan Pasi Marannu, tapi masyarakat alhamdulillah mereka semua sudah diarahkan untuk dievakuasi menuju ke dataran tinggi,” ujar dia.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 7 Cm Terdeteksi di Dua Desa NTT Usai Gempa M 7,4

Namun, pihaknya masih belum mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini di Kecamatan Pasi Lambenna, yang berjarak sekitar 88 kilometer dari pusat gempa bumi.

“Yang sementara ini belum jelas masuk informasinya itu di Kecamatan Pasi Lambenna, ini berjarak sekitar 88 kilo dari pusat gempa. Ini sampai saat ini belum ada informasi karena jaringan komunikais yang terputus.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU