Puluhan TNI-Polri Kosongkan Kantor di Jalan Letjen Suprapto dari Ormas Pemuda Pancasila
Berita utama | 13 Desember 2021, 16:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Puluhan petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI mengosongkan kantor di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021) dari organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (Ormas PP).
Pasalnya, Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan menilai tidak ada kesepakatan terkait pemanfaatan kantor tersebut oleh ormas Pemuda Pancasila.
Demikian Bayu Adinegoro sebagai perwakilan Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan dalam keterangannya.
“Tidak terjadi kesepakatan terkait pemanfaatannya, makanya mau tidak mau kami harus mengosongkan,” kata Bayu seperti dikutip dari Antara.
Dalam upaya pengosongan kantor yang ditempati Ormas PP, Lembaga Manajemen Aset Negara Kementerian Keuangan dibantu oleh puluhan petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan TNI.
Baca Juga: Kasus Bentrokan PP vs FBR di Ciledug: 3 Tersangka dari Pemuda Pancasila Positif Narkoba
Bayu menuturkan pengosongan dilakukan secara kondusif meskipun pada pertemuan sebelumnya dengan perwakilan Pemuda Pancasila, tidak mencapai titik temu terkait pemanfaatan gedung.
“Sebenarnya tidak ada penolakan. Koordinasi kami cukup baik dengan perwakilan Pemuda Pancasila,” ujarnya.
Bayu menjelaskan, bangunan yang ditempati Ormas PP sebelumnya merupakan aset-aset bank yang telah dilikuidasi.
Bank tersebut mengalami krisis moneter pada tahun 1998 dan jaminannya, termasuk bangunan itu, diserahkan dan disita oleh Negara.
Terkait serah kelola bangunan tersebut, lanjut Bayu, baru dilakukan pada tahun 2020, sehingga pengosongan kantor baru dilakukan pada hari ini.
Baca Juga: Seragam Ormas hingga Sebilah Bambu Jadi Barang Bukti Pemuda Pancasila Keroyok AKBP Dermawan K
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran Komisaris Ewo Samono menyampaikan pihaknya mengerahkan sekitar 70 personel dari Polri, TNI, dan Satpol PP untuk mengosongkan bangunan.
Beberapa personel terlihat membawa senjata laras panjang dalam eksekusi pengosongan bangunan dengan dinding loreng berwarna oranye hitam tersebut.
“Yang menempati bangunan ini sudah lebih dahulu keluar dan hari ini mengeluarkan barang-barang saja. Ini gedung dijadikan sebagai sekretariat salah satu ormas,” kata Ewo.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV