> >

Anies Resmikan Pemugaran Kompleks Pemakaman Sultan Aceh

Peristiwa | 13 Desember 2021, 12:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmikan pemugaran kompleks pemakaman Sultan Aceh, Senin (13/12/2021). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan pemugaran kompleks makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur, pada Senin (13/12/2021) pagi.

Anies mengatakan pemugaran tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pahlawan yang memilih berjuang bersama rakyat mengusir kolonialisme.

"Perjuangan itu memiliki ongkos yang amat mahal karena dia melepaskan semua yang menjadi kenyamanannya (kehidupan di Istana). Seorang yang dilahirkan di keluarga kesultanan dan memilih berjuang bersama rakyat," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin. 

Itu adalah masa di mana kemerdekaan belum terlihat di depan mata. Itu adalah masa di mana orang memilih (berjuang) berdasarkan nilai yang diyakini sebagai kebenaran," sambungnya. 

Baca Juga: Anies Buka Suara Soal Terlanjur Teken Kepgub PPKM Level 3 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Bentuk penghormatan lain yang pernah dilakukan oleh Pemprov DKI kepada jasa pahlawan dari Aceh ialah dengan memberi nama salah satu jalan di Jakarta Timur dengan nama Jalan Laksamana Malahayati. 

Pada kesempatan tersebut, Anies turut menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar keturunan Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah, karena memilih Jakarta sebagai tempat peristirahatan terakhir sultan Aceh tersebut.

"Karena itu Jakarta ingin menyampaikan rasa hormat, dengan memberikan pemugaran atas makam yang selama ini tidak banyak dikenal, sebagai makam seorang tokoh amat penting dalam perjalanan melawan penjajahan," kata Anies. 

"Pemugaran ini menjadi pengingat kita bersama bahwa di Jakarta berkumpul begitu banyak pejuang, dan kita harus selalu menghormati, dan menghargai perjuangan mereka," tambahnya. 

Baca Juga: Anies Ungkap Sumber Biaya Pembangunan JIS: Ini Proyek yang Mengagumkan

Pemugaran diresmikan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti kompleks makam sultan Aceh yang wafat pada 6 Februari 1939 silam.

Pemugaran telah dilakukan sejak 27 September hingga 28 November 2021 oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Perwakilan Keluarga Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah, Tengku Dian Anggraini, mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta karena telah memberikan penghargaan tertinggi dengan pemugaran makam. 

"Sekali lagi terima kasih Bapak Anies telah memberikan penghargaan tertinggi kepada keluarga besar Sultan," ujar Tengku Dian Anggraini.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU