> >

Misteri Isi Gulungan Kertas yang Dilempar Seorang Kakek di Lumajang ke Arah Jokowi

Peristiwa | 11 Desember 2021, 06:34 WIB
Momen saat Jokowi dilempar gulungan kertas oleh seorang kakek saat berkunjung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: Tribun Jogja)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gulungan kertas yang dilempar seorang kakek kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kini tengah menjadi sorotan.

Meski akhirnya pihak Istana buka suara soal gulungan kertas tersebut, namun isinya sampai saat ini memang masih menjadi misteri.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Jokowi telah dilempar gulungan kertas.

“Ya, betul,” kata Budi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2021).

Baca Juga: Sorotan Berita: Walikota Bandung Meninggal, Vonis Rachel Vennya, Istana Soal Gulungan Kertas Jokowi

Dia juga membenarkan bahwa gulungan kertas tersebut didapatkan oleh Jokowi saat kunjungannya ke Lumajang Jawa Timur, tepatnya hari Selasa (7/12) lalu.

Hingga kini, gulungan kertas tersebut masih disimpan oleh Jokowi sendiri. Sayangnya, isi gulungan kertas tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini.

“(Gulungan kertasnya) masih di beliau,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, sebuah video yang merekam seorang kakek melempar gulungan kertas ke Jokowi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sang kakek tampak menunggu kedatangan Jokowi di pinggir jalan bersama warga lain.

Begitu mobil Jokowi tiba dan berjalan melambat dengan jendela yang dibuka, kakek tersebut langsung melempar gulungan kertas tersebut.

Baca Juga: Istana Buka Suara Usai Seorang Kakek Lempar Gulungan Kertas ke Jokowi di Lumajang

Tak disangka, gulungan kertas tersebut berhasil melewati penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga ditangkap sendiri oleh Jokowi yang berada di dalam mobil.

Kepala Negara itu lantas membuka gulang tersebut sebelum kemudian disimpan.

Mobil RI-1 yang ditumpangi mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun lalu pergi bersama gulungan kertas yang isinya masih menjadi misteri, meninggalkan sang kakek tersebut. 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU