> >

Di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi: Pemerintah Telah Berjuang Penuhi HAM Rakyat Indonesia

Berita utama | 10 Desember 2021, 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo saat Peringatan Hari HAM Sedunia 2021 di Istana Negara, Jumat (10/12/2021) (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Humas KomnasHAM RI/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah selalu berjuang untuk memenuhi Hak Asasi Manusia (HAM) rakyat Indonesia meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Presiden  dalam peringatan Hari HAM Sedunia 2021, Jumat (10/12/2021).

“Selama 2 tahun kita telah berjuang untuk memenuhi hak asasi manusia Indonesia dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian akibat adanya Covid-19,” kata Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan.

“Kita semuanya berusaha keras agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman pandemi, kita juga berusaha agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman kelaparan dan ancaman pengangguran,” tambah Jokowi.

Saat ini, katanya, walaupun ancaman pandemi masih membayangi dunia tetapi Alhamdulillah perjuangan kita bersama-sama tidak sia-sia. Indonesia termasuk satu dari lima negara di dunia yang berhasil menekan pandemi covid ke level rendah, ke level 1.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Jokowi Bentuk Komite Penyelesaian Non-Yudisial Kasus Ham Berat

“Dan juga alhamdulillah berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional kita,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Presiden Jokowi lebih lanjut menuturkan pemenuhan hak asasi di bidang sosial, di bidang ekonomi, di bidang budaya harus terus menerus diupayakan.

Ia menginginkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem pada angka 0 persen.

“Ini saya sampaikan berkali-kali kepada para menteri mengenai ini, kita juga harus membuka kesempatan kerja seluas-luasnya,” ujar Jokowi.

“Kita harus menjamin akses pelayanan Pendidikan, kesehatan yang terjangkau dan merata dan kita harus menjamin kebebasan beragama serta kebebasan menjaga adat dan budaya.”

Lebih lanjut, pria asal Solo itu menyampaikan untuk meningkatkan asas keadilan sosial ekonomi dan budaya bagi seluruh rakyat Indonesia pemerintah terus bekerja keras membangun dari pinggiran, membangun dari desa, dan membangun dari perbatasan.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Pelaku Pemerkosaan Santriwati Dihukum Secara Maksimal

Sehingga hak-hak mereka akan pembangunan juga bisa terpenuhi, membangun infrastruktur yang merata ke seluruh penjuru tanah air, membuka investasi untuk hilirisasi yang membuka banyak lapangan kerja.

“Goal dari investasi, hilirasi, industrialisasi adalah membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dan kita tahu untuk tahun ini investasi di luar Jawa, ini lebih besar dari investasi yang baik pulau Jawa,” kata Jokowi.

“Dan memberikan bantuan sosial untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang beruntung.”

Itulah mengapa, sambung Presiden, pemerintah bekerja keras untuk mengundang investasi dari dalam maupun dari luar negeri. Termasuk, menerbitkan undang-undang cipta kerja, memperbaiki ekosistem investasi, hingga memperbaiki perizinan berusaha melalui online single submission OSS.

“Itu dalam rangka membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya, dalam rangka membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya yang berkualitas bagi seluruh warga negara kita,” ujarnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU