Ketika Jokowi Disebut akan Reshuffle, Zulkifli Hasan: Kader Terbaik Kita Berikan
Politik | 9 Desember 2021, 15:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berjanji akan memberikan kader terbaiknya jika ditugaskan Presiden Joko Widodo membantu pemerintahannya.
“Kalau kader ditugaskan untuk membantu pemerintahan, namanya tugas negara, pasti kader terbaik kita berikan,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Kendati demikian, kata Zulkifli, reshuffle atau perombakan kabinet merupakan kewenangan yang dimiliki oleh Presiden.
PAN sebagai partai politik yang masuk dalam barisan koalisi di pemerintahan sejak September 2021, tidak pernah membahas perihal mendapatkan kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Sekali lagi soal reshuffle itu hak prerogatif presiden, gitu ya, kita tidak pernah bicara itu,” ucap Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, PKB: Akan Ada Kejutan dari Presiden Jokowi
Seperti diketahui, kabar reshuffle Kabinet Indonesia Maju sudah beberapa bulan mengemuka di ruang publik.
Namun, hingga saat ini Presiden Jokowi pada faktanya tidak juga menggunakan kewenangannya untuk melakukan perombakan kabinet.
Bahkan tanggal 8 Desember 2021, waktu yang disebutkan sebagai hari dilakukannya reshuffle kabinet.
Presiden justru melakukan sejumlah kunjungan kerja ke Sintang, Kalimantan Barat hingga petang.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sempat membantah Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Desember 2021.
“Sampai saat ini belum ada rencana tersebut, sampai saat ini enggak ada rencana (tanggal 8 Desember 2021 reshuffle),” tegas Pratikno, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Rabu Pon Dikabarkan Reshuffle Kabinet, Jokowi Justru Kunker ke Kalimantan Barat
Pratikno menuturkan hingga kini seluruh Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju masih tetap bekerja seperti biasanya.
Bahkan, sambung Pratikno, seluruh Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju cenderung tengah berwaspada dengan ancaman Covid-19 varian baru atau Omicron.
“Setau saya tidak ada rencana tersebut, jadi pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasanya, semua wamen tetap bekerja seperti biasanya,” ujar Pratikno.
“Jadi kita juga terus waspada, apalagi ada varian baru Omicron, kita harus waspada, ada pula libur nataru (natal dan tahun baru). Jadi kita antisipasi, jadi gimana ekonomi tetap bergerak dan Covid-19 tetap terkendali, jadi semua fokus bekerja.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV