Kunjungi Sintang, Jokowi Perintahkan KLHK Buat Persemaian di Sekitar Sungai Kapuas dan Melawi
Berita utama | 8 Desember 2021, 14:35 WIB“Itu karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan, yang sudah berpuluh-puluh tahun,” kata Jokowi.
Atas kondisi tersebut, Presiden Jokowi mengatakan rusaknya lingkungan di Sintang harus segera dihentikan.
“Ya itu yang harus kita hentikan, karena masalah utamanya ada di situ. Sehingga Kapuas ini meluber karena tak ada daerah tangkapan hujan, rusak ya itu yang akan kita ingin perbaiki,” ujar Jokowi.
Jokowi lebih lanjut pun menuturkan atas kerusakan lingkungan yang terjadi di Sintang, pemerintah akan memperbaikinya tahun depan.
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Indonesia Sentris, Jokowi: Investasi 2021 Di Luar Jawa Lebih Tinggi dari Jawa
“Nanti akan mulai, mungkin tahun depan kita bangun nursery persemaian. Kemudian ada peninjauan kembali di daerah-daerah hulu, daerah-daerah tangkapan hujan,” ujarnya.
“Di catctment area itu memang harus diperbaiki, karena memang kerusakannya ada di situ dan kedua memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya.”
Sebagai informasi, banjir yang terjadi di Sintang, Kalimantan Barat, sudah hampir satu bulan terjadi.
Akibat dari banjir tersebut, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, sebanyak 35.807 KK atau 124.497 warga terdampak.
Dari jumlah warga yang terdampak itu, sebanyak 25.884 orang terpaksa harus mengungsi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV