> >

Jokowi: Pemerintah akan Relokasi dan Bangun Lebih 2.000 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Berita utama | 7 Desember 2021, 13:23 WIB
Presiden Jokowi meninjau Jembatan Besuk Koboan yang runtuh akibat erupsi Gunung Semeru pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 11.05 WIB. (Sumber: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

LUMAJANG, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan merelokasi dan membangun lebih dari 2.000 rumah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Keterangan itu disampaikan Jokowi seusai meninjau langsung situasi terkini daerah-daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000 rumah yang memang harus segera direlokasinya. Ini akan segera kita putuskan di mana lokasinya saat itu juga akan segera kita bangun,” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan untuk rencana perbaikan infrastruktur hingga relokasi rumah warga terdampak akan dilakukan seusai situasi mereda.

Baca Juga: Sampaikan Dukacita, Jokowi: Seluruh Kekuatan Berada di Lapangan, Cari Korban Terdampak Erupsi Semeru

“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” ujar Presiden.

Dalam kunjungan ke Lumajang, Presiden Jokowi memastikan bahwa seluruh kekuatan yang dimiliki pemerintah sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada dan evakuasi.

“Kemudian tadi di lokasi pengungsi, juga ingin memastikan bahwa dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih kondisinya mulai membaik,” kata Presiden Jokowi.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV, Presiden Jokowi hari ini meninjau langsung daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Di Lumajang, Jokowi Datangi Posko Pengungsian hingga Sapa Anak-anak di Tenda Trauma Healing

Sesuai tayangan dalam Breaking News KOMPAS.TV, Presiden Jokowi setibanya di Lumajang langsung meninjau korban dan memberikan bantuan untuk pengungsi di posko yang berada di lapangan Sumberwuluh.

Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi terlihat sempat berinteraksi dan memberikan bantuan untuk anak-anak di Tenda Trauma Healing.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meninjau Jembatan Besuk Koboan yang runtuh akibat erupsi Gunung Semeru pada Selasa, 7 Desember 2021 pukul 11.05 WIB.

Sebagai informasi, jembatan ini berada di jalur arteri Malang – Lumajang, yang dibangun pada tahun 1998 dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter.

Masyarakat menyebutnya sebagai Jembatan Gladak Perak, yang berada di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU