Pengakuan Novel Baswedan yang Sulit Tolak Tawaran Jenderal Listyo Sigit untuk Jadi ASN Polri
Hukum | 6 Desember 2021, 21:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan kawan-kawan akhirnya menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
Novel mengaku, sulit untuk menolak tawaran menjadi ASN Polri setelah melihat dan mendengar penjelasan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca Juga: Novel Baswedan : Sebagian Besar Eks KPK Setuju Jadi ASN Polri
Diketahui, Polri merekrut 57 mantan pegawai KPK yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi ASN Polri dalam rangka memperkuat institusi Polri, salah satunya bidang pencegahan korupsi.
Kapolri JenderalListyo Sigit, kata Novel, memintanya dan teman-temannya untuk melakukan tugas-tugas dalam rangka berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara.
Terutama, Novel menambahkan, dirinya dan teman-temannya ingin betul berkontribusi lebih banyak bagi negara dalam rangka memberantas korupsi.
Baca Juga: Novel Baswedan dkk Jadi ASN Polri, Eks Jubir KPK Johan Budi Titip Pesan Ini
“Tentu pilihan itu menjadi sulit buat kami untuk menolak,” kata Novel di Gedung TNCC Mabes Polri usai mengikuti sosialisasi pengangkatan eks pegawai KPK sebagai ASN Polri pada Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut, Novel mengatakan, yang membuat dirinya bersedia bergabung dengan Polri sebagai ASN karena melihat ada kesungguhan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Ketika saya melihat, atau kami paling tidak melihat penjelasan Pak Kapolri, tampak seperti ada kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan," ucap Novel.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV