Puan: Pemerintah Harus Siapkan Pengungsian yang Layak Bagi Korban Terdampak Erupsi Semeru
Politik | 6 Desember 2021, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau kepada pemerintah untuk menyiapkan hunian yang layak bagi para korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Setidaknya ada 5.205 jiwa yang terdampak, di mana sebanyak 1.300 di antaranya berada dalam pengungsian.
"Kebutuhan warga terdampak harus menjadi prioritas. Sediakan dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin. Logistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, hingga ketersediaan air dan listrik juga harus diperhatikan," kata Puan, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru: 2.970 Rumah dan 13 Fasilitas Umum Rusak
Mantan Menko PMK ini juga meminta agar posko pengungsian ramah bagi anak-anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui. Ia menyebut obat-obatan dan kebutuhan medis bagi pengungsi dan korban terdampak yang memilih tetap tinggal di rumahnya, harus selalu tersedia.
“Kerjasama dari stakeholder, khususnya Kementerian terkait, Pemda dan tim SAR gabungan, diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana. Rakyat dalam bencana tidak boleh sedikitpun merasa ditinggalkan oleh negara,” ujarnya.
Selain itu, politikus PDIP itu meminta agar pemerintah sudah mulai bekerja untuk penanganan dampak bencana. Salah satu hal yang perlu disiapkan adalah hunian baru untuk warga yang rumahnya rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan belasungkawa untuk warga yang menjadi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Ia pun meminta agar kebutuhan warga korban terdampak meletusnya Semeru menjadi prioritas.
Baca Juga: Pantauan Udara BNPB: Masih Ada Kepulan Asap di Material Awan Panas Guguran Gunung Semeru
“Mari kita menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk para korban erupsi Semeru. Semoga tidak ada lagi korban jiwa atas bencana ini. Keselamatan warga harus diutamakan,” kata Puan.
Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, total korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menjadi 14 orang per Minggu (5/12/2021) pukul 17.00 WIB.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Abdul Muhari menyebut jumlah korban tersebut mengalami penambahan satu orang dari sebelumnya.
"Jumlah korban bertambah 1 orang dari rilis sebelumnya. di posisi 13 orang dan saat ini di posisi 14 orang," kata Abdul dalam konferensi pers, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: Keluarga Korban Erupsi Gunung Semeru Mulai Datangi Posko Antemortem Polri, Berikut Selengkapnya!
Sementara itu, korban luka berjumlah 56 dengan rincian 35 luka berat dan 21 luka ringan.
Para korban luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas.
"Angka ini berkurang dari rilis tadi siang sejumlah 69 orang. artinya 56 orang ini adalah hasil dari informasi langsung dari olah BNPB Suharyanto yang saat ini sedang di lapangan," ucapnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV