Sorotan Berita: Reuni 212, Janji KSAD Jenderal Dudung ke Santri, Kebakaran Gedung Cyber Kuningan
Peristiwa | 3 Desember 2021, 05:44 WIBKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berjanji bakal merekrut santri penghafal Al-Qur'an untuk menjadi prajurit TNI di setiap tingkatan. Itu mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Perwira TNI.
Demikian hal itu disampaikan mantan Panglima Kostrad TNI AD itu saat memantau Reuni 212 di kawasan Taman Pandang, Monas, Jakarta Pusat.
Jenderal Dudung mengaku datang ke Monas melihat kesiapan Prajurit TNI AD dalam mengantisipasi aksi Reuni 212 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Baca Juga: 2 Kali Absen di Reuni 212, Anies Dinilai Mulai Jaga Jarak
Dudung dalam kesempatan itu berharap peserta Reuni 212 tidak melakukan aksi demonstrasi karena tidak mengantongi izin.
Rata-rata prajurit dan di sini juga kepolisian sudah siap mengantisipasi itu dan mudah-mudahan kami berharap saudara-saudara kita tidak melakukan aksi ya, karena memang izinnya tidak ada,” kata Dudung pada Kamis (2/12).
“Marilah kita bangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan.”
Lebih lanjut, Jenderal Dudung mengatakan, bakal merekrut prajurit-prajurit TNI dari mulai Tamtama, Bintara, hingga Perwira dari sejumlah santri penghafal Al-Qur'an.
"Saya akan merekrut prajurit-prajurit, baik tamtama, bintara, dan perwira, ini khusus dari para santri. Dari pesantren-pesantren termasuk dari lintas agama. Khususnya yang dari muslim, ini ada khususnya lagi, yang hafiz Al-Qur'an," ucap Dudung.
Cek berita lengkapnya di sini
3. Gedung Cyber di Kuningan Kebakaran
Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam kebakaran Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) siang.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Mulat Wijayanto mengatakan satu korban meninggal dunia di lokasi, sementara satu orang lainnya meninggal ketika sedang dibawa ke RSUD Mampang.
Korban meninggal dunia yakni laki-laki bernama Redzuan (17) dan Seto (18) yang diketahui merupakan pengunjung Gedung Cyber 1 dari PT Abinawa.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," kata Mulat dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis.
Mulat mengatakan, keduanya meninggal karena terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan.
"Bukan karena luka bakar. Diduga karena kepulan asap yang panas. Jadi terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan," jelas Mulat.
Cek berita lengkapnya di sini
Baca Juga: Layanan Jakarta Siaga BPBD DKI Sempat Kena Dampak dari Kebakaran Gedung Cyber
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV