> >

Gus Muwafiq Minta Muktamar NU Diselenggarakan Juni 2022, Ini Alasannya

Politik | 2 Desember 2021, 22:28 WIB
Gus Muwafiq meminta Muktamar ke-34 NU di Lampung dapat ditunda hingga Juni 2022. (Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ulama Nahdlatul Ulama (NU) KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq meminta agar Muktamar ke-34 NU di Lampung dapat ditunda hingga Juni 2022. . 

Seperti diketahui, sesuai hasil Munas Alim Ulama dan Konbes pelaksanaan muktamar digelar pada 18-20 Jumadil Ula 1443 H / 23-25 Desember 2021.

Namun karena adanya kebijakan pemerintah yang akan menerapkan PPKM Level 3 secara serentak, mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, sehingga muktamar yang direncanakan pada tanggal tersebut urung dilaksanakan.

Kemudian terdapat usulan agar muktamar dapat dimajukan pada tanggal 17 Desember 2021. 

"Mohon (pengurus besar NU) dipertimbangkan bulan yang paling bagus (menggelar muktamar) adalah Juni karena musim kemarau sudah hadir," kata Gus Muwafiq dalam keterangan video yang diterima KompasTV, Kamis (2/12/2021).

"Demi apa? Guna adanya keterlibatan seluruh warga jamiyah NU dalam ikut meramaikan acara muktamar di Lampung," lanjutnya. 

Mengingat, kata dia, banyak sekali warga NU yang ingin melihat, hadir, dan terlibat di area muktamar dengan berjualan dagangan mereka, makanan, minuman, hingga suvenir. 

Baca Juga: PBNU Pertimbangkan Muktamar secara Daring, Usulan dari Cabang Istimewa NU Se-Dunia

Muktamir yang ikut meramaikan muktamar NU tersebut, lanjut Gus Muwafiq, akan berimplikasi pada geliat perekonomian masyarakat. 

"Di belakang kami, seluruh warga NU ingin terlibat di dalam muktamar, para pedagangnya, penjual nasi, penjual lele, para penggembira, semua ingin terlibat," paparnya. 

Gus Muwafiq menyebut jika muktamar tetap dilaksanakan pada Desember 2021 atau Januari 2022 maka keterlibatan mereka sangat terbatas karena pada bulan tersebut masih masuk dalam musim hujan. 

"Sementara saya secara pribadi setiap hari mengajak seluruh jamiyah untuk selalu berhikmat kepada NU, maka kami ingin terlibat, melihat, hadir di area muktamar," tegasnya. 

"Kalau diselenggarakan pada Desember atau Januari itu berarti mukatamar tidak lagi memedulikan muktamir lainnya yang selama ini terlibat di dalam keramaian dan hiruk pikuk acara NU," lanjut Gus Muwafiq. 

Oleh sebab itu, dia kemudian memohon kepada seluruh pengurus besar NU untuk dapat mempertimbangkan agar muktamar digelar pada Juni 2022. 

"Semoga ini bisa jadi pertimbangan dan besar harapan kami semua bisa diwujudkan," kata dia. 

Baca Juga: Gus Ipul: Terjadi Kekosongan PBNU Jika Muktamar Gagal Digelar Sebelum Tanggal 25 Desember

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU