Hadirkan Padi Reborn hingga Addie MS, NU Gelar Konser Amal untuk Muktamar tanggal 13 Desember 2021
Agama | 30 November 2021, 12:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar konser amal di Balai Sarbini Jakarta, pada 13 Desember 2021, pukul 20.00-22.00 WIB. Beberapa musisi dikabarkan akan turut hadir dan ikut konser ini, mulai dari Padi Reborn hingga komponis Addie MS.
Konser amal ini bertajuk ‘Road to Lampung’ ini bakal dihadiri Rais ‘Aam Jamiyah Ahlu Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya yang akan tampil dengan diiringi oleh Grup Band Seroja serta sejumlah musisi tanah air.
Habib Luthfi juga akan tampil dalam satu panggung bersama Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Musisi Addie MS, dan Grup Band Padi Reborn.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar NU, M. Imam Aziz menjelaskan, konser amal digelar sebagai wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar ke-34 NU secara mandiri, berwibawa, dan bermartabat.
“Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional,” kata Imam Aziz dalam Konferensi Pers, Selasa (30/11) di kantor PBNU Jakarta sebagaimana diokuti KOMPAS.TV secara daring.
Baca Juga: Muktamar Dinilai Tidak Kondusif, Forum Muda Nahdliyin Ajak Para Calon Ketua PBNU untuk Islah
Hadirnya Habib Luthfi, Seroja, Addie MS, Padi Reborn, serta Gus Miftah yang akan tampil dalam satu panggung di konser amal itu dinilai dapat membawa semangat semangat kebersamaan dan kemandirian.
Selain itu, Kiai Imam memastikan bahwa konser amal ini akan menjadi wadah penyejuk di tengah persiapan pelaksanaan muktamar.
“Pada gelaran konser musik kali ini Addie MS yang merupakan seorang arranger dan hingga saat ini masih memegang tampuk konduktor, akan berkolaborasi dengan Habib Luthfi, seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang juga ketua Forum Sufi Internasional,” terang Imam Aziz.
Dia juga menjelaskan bahwa muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya sekaligus merencanakan tujuan ke depan.
Muktamar juga menjadi momentum warga Nahdliyin untuk saling bersilaturahim secara nasional bahkan internasional.
“Sudah seyogyanya, setiap warga Nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga,” jelas Imam Aziz yang juga Ketua PBNU itu.
Baca Juga: Rais Aam PBNU Minta Maaf, Tetap Minta Muktamar Jalan 17 Desember 2021
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV