Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Bekasi Belum Lengkap Diterima, RS Polri: Baru Sekitar 8 Potong
Peristiwa | 29 November 2021, 19:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, menyatakan belum menerima secara lengkap potongan tubuh korban mutilasi di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Menurut Kepala Instalansi Forensik RS Polri Kramatjati dr Arif Wahyono pihaknya baru menerima sekitar enam potong tubuh korban.
"Ada enam sampai delapan potongan. Saya lupa tepatnya, karena belum jelas semua ini potongan apa saja," kata Arif seperti diwartakan Kompas.com, Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut, Arif mengatakan meskipun seluruh potongan tubuh korban mutilasi di Bekasi belum lengkap, pihaknya telah mengambil sampel DNA dari tubuh korban dan menunggu sampel DNA dari keluarga.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Korban Mutilasi di Bekasi Sempat Diajak Konsumsi Narkoba oleh Pelaku
Arif menyatakan hingga hari ini, Senin (29/11/2021), belum ada pihak keluarga dari korban yang diambil sampel DNA-nya.
"Sampai hari ini belum ada (keluarga korban yang diambil sampel DNA-nya)," pungkas Arif.
Sebelumnya diberitakan, paman korban mutilasi di Bekasi, Zairul Ulia mengatakan bahwa seluruh bagian potongan tubuh korban telah berhasil ditemukan.
Diketahui, jasad korban dimutilasi pelaku menjadi 10 bagian yang kemudian dibuang di tiga tempat terpisah, yakni di Tanjung Pura, Karawang, dan di Cikarang Utara, serta di Kedungwaringin di Kabupaten Bekasi, untuk menghilangkan jejak.
"Alhamdulillah semua sudah ditemukan (potongan tubuh korban) ini berkat kerja keras pihak kepolisian," kata Zairul, seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV Alexander Blegur, Minggu (28/11/2021).
Korban mutilasi itu bernama Ridho Suhendra (28), pria yang kesehariannya bekerja sebagai kurir ojek online (ojol).
Zairul juga menyebut bahwa Polres Metro Bekasi dalam waktu kurang dari 24 jam sudah berhasil menangkap dua dari tiga terduga pelaku mutilasi yakni FM (20) dan MAP (29).
Sementara satu orang terduga pelaku lainnya yakni ER, lanjut dia masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Pelaku ada tiga orang. Kalau sampai kemarin malam sudah tertangkap dua orang yang sebagai petunjuk di mana bagian tubuh (korban) dibuang," ungkapnya.
Keluarga berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Mereka juga berharap jasad korban dapat segera dikebumikan.
"Kita sebenarnya maunya segera dimakamkan (jasad korban), namun dengar-dengar belum bisa karena mau ada dilakukan otopsi sama visum," katanya.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Terancam Hukuman Seumur Hidup
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com