> >

Berita Terpopuler: Kasus Mutilasi Bekasi, Varian Covid-19 Omicron, Mobil Lawan Arah di Tol JORR

Peristiwa | 28 November 2021, 06:50 WIB
Potongan tubuh manusia yang ditemukan dalam sebuah kantong plastik yang ditemukan di Kampung Kedung Gede, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021), telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (Sumber: KOMPAS TV/Ardi Praseno)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Sabtu (27/11/2021) di KOMPAS.TV

Sorotan berita pertama, penemuan potongan tubuh dalam Kasus Mutilasi di Bekasi pertama kali ditemukan di depan bengkel tambal ban di Kampung Kedung Gede, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah diketahui.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, jumlah bagian tubuh yang ditemukan ada 10 potongan.

Polisi menyebut identitas korban sudah diketahui. Bahkan dua pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap, sementara satu orang masih dalam pencarian.

Sorotan berita kedua, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menyebutkan mutasi Covid-19 menjadi varian Omicron atau B.1.1.529 berpotensi menurunkan efektivitas vaksin lebih dari 20 persen.

Potensi ini muncul karena rate fatality atau tingkat keparahan varian Omicron lebih berat.

Sorotan berita ketiga, Sebuah video viral di media sosial merekam detik-detik sebuah mobil sedan melawan arah di Tol JORR Cakung hingga menyebabkan tabrakan beruntun.

Tabrakan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan di Kilometer 53 Tol Cakung. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah akibat tabrakan itu.

Berikut rangkuman berita KOMPAS.TV sepanjang Sabtu (27/11) kemarin.

1. Kasus Mutilasi di Bekasi, Identitas Korban dan Pelaku Sudah Diketahui

Identitas potongan tubuh yang ditemukan di depan bengkel tambal ban di Kampung Kedung Gede, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah diketahui.

Baca Juga: Kantongi Identitas Korban Kasus Mutilasi di Bekasi, Polda Metro Jaya: Korban Adalah Ojek Online

Kepolisian juga sudah memanggil keluarga dari korban pembunuhan disertai mutilasi tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, jumlah bagian tubuh yang ditemukan ada 10 potongan.

Menurut Endra saat ditunjukan, keluarga mengenali ciri-ciri potongan tubuh korban mutilasi yang diketahui berinisial RS.

Adapun pelaku pembunuhan kini telah ditangkap dua orang, sementara 1 orang masih dalam pencarian.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini dan motif pelaku pembunuhan.

Cek berita lengkapnya di sini

2. Varian Covid-19 Omicron Menurut Epidemiolog UI

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menyebutkan mutasi Covid-19 menjadi varian Omicron atau B.1.1.529 berpotensi menurunkan efektivitas vaksin lebih dari 20 persen.

Potensi ini muncul karena rate fatality atau tingkat keparahan varian Omicron lebih berat.

Menurut Tri Yunis, varian Omicron yang sudah digolongkan menjadi Variant Of Concerns (VOC) oleh World Health Organization (WHO) memiliki mutasi lebih dari 30 di spike protein.

“Virus Covid-19 ini (varian Omicron) yang diwaspadai penularannya cepat dan dampaknya berat,” ujarnya, Sabtu (27/11/2021).

Varian Omicron pertama kali dilaporkan oleh Afrika Selatan, lalu Belgia juga sudah menemukan varian ini. Demikian pula Hongkong yang berada di Asia.

“Di Brasil, varian ini juga sudah ada dan menyebabkan kematian di Brasil meningkat,” ucapnya.

Baca Juga: Dua Pelaku Mutilasi di Bekasi Tertangkap, Satu Masih Buron

Ia meminta Indonesia juga harus berhati-hati dengan varian yang gampang bermutasi di Indonesia. Artinya, pengawasan terhadap Covid-19 tetap harus dilakukan sekalipun saat ini angka kasus sedang menurun.

Cek berita lengkapnya di sini

3. Mobil Lawan Arah di Tol JORR

Sebuah video viral di media sosial merekam detik-detik sebuah mobil sedan melawan arah di Tol JORR Cakung hingga menyebabkan tabrakan beruntun.

Tabrakan beruntun ini melibatkan tiga kendaraan di Kilometer 53 Tol Cakung. Ketiga kendaraan mengalami kerusakan parah akibat tabrakan itu.

Seorang penumpang minibus bernama Jefriyanto yang menjadi saksi tabrakan beruntun itu membeberkan kronologinya.

Kepada kontributor Kompas TV Ardi Praseno, Jefri menyebut mobil yang melawan arus berasal dari Tol Kalimalang.

Ini mobil sedannya salah, melawan arah dari Tol Kalimalang. Memang terjadi kecelakaan beruntun,” kata Jefri pada Sabtu (27/11/2021) malam.

Jefri menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pun tidak ada korban luka di minibus yang ia tumpangi, walau ada penumpang anak-anak.

“Di minibus kurang lebih ada 6 orang dengan anak-anak. Itu dari Tanjung Priok ke Pondok Melati,” beber Jefri.

Sementara, pengemudi sedan yang melawan arah serta pengendara mobil ketiga mengalami luka-luka dalam tabrakan beruntun itu.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: Hati-Hati, Dua Kasus Omicron Sudah Terdeteksi di Inggris

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU