Pastikan Formula E Digelar Transparan, Ahmad Sahroni: Kami akan Libatkan KPK untuk Pengawasan
Peristiwa | 26 November 2021, 20:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua pelaksanaan ajang balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni memastikan event yang diselenggrakan pada tahun depan ini akan digelar setransparan mungkin.
Dia bahkan menuturkan bakal menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi berjalannya ajang tersebut.
"Saya akan bawa event ini se-transparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir," kata Sahroni, Jumat (26/11/2021).
Dia juga mempersilahkan masyaraat untuk ikut mengawasi dan membantu support dengan kritik yang membangun.
Mengingat, kata dia, gelaran Formula E bukan hanya milik pihak tertentu, melainkan proyek bersama.
"Insyaallah semua lancar. Sekali lagi, ini bukan hanya proyak pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun. Ini proyek kita bersama,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau agar seluruh pihak tidak menggunakan sentimen politik dalam memandang balap Formula E ini.
Pasalnya, menurut penuturan Sahroni, Formula E merupakan sebuah kampanye Indonesia di mata dunia, bahwa Indonesia dengan ibu kotanya, DKI Jakarta telah siap menyambut era modern yang ramah lingkungan, dan setara dengan kota-kota besar di negara maju lainnya.
Baca Juga: Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana, Ahmad Sahroni: Formula E Kampanye Indonesia di Mata Dunia
Ajang balap tersebut, lanjut dia juga diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari berbagai skala, baik mikro dan makro.
“Ini adalah momentum untuk kebangkitan politik, sekaligus makin memperkenalkan mobil listrik dan industri baterai dalam negeri kepada masyarakat," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini KPK tengah melakukan penyelidikan terkait penyelenggaraan ajang balap Formula E yang menjadi program Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu yang didalami dana yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan penelusuran dana dari Pemprov DKI ini untuk mengetahui apakah uang tersebut benar-benar masuk ke pihak yang berwenang.
Selain menyelidiki dana yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI, KPK juga mendalami commitment fee penyelenggaraan Formula E Jakarta yang lebih mahal dibandingkan dengan negara lain.
"Ini kan masih dalam proses penyelidikan, kami juga masih belum mendapatkan perkembangan sejauh mana proses penyelidikan itu dilakukan oleh teman-teman lidik. Tentu saja, informasi-informasi itu yang nanti akan didalami oleh penyelidik," ujar Alexander.di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Semir dari Tanjung Priok Kini Ketua Pelaksana Formula E
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV