Sebut TNI Terlibat Politik Praktis, Demokrat: Gerombolan KSP Moeldoko Mulai Putus Asa
Politik | 26 November 2021, 12:44 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, gerombolan pendukung Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tengah mengalami frustasi setelah gugatan mereka di Mahkamah Agung dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) ditolak mentah-mentah.
Hal ini menanggapi pernyataan kubu Moeldoko yang menuduh TNI terlibat dalam konflik partai berlambang bintang mercy tersebut atau terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Baca Juga: Kubu Moeldoko akan Konfirmasi ke Panglima TNI soal Dugaan Keterlibatan TNI dalam Konflik Demokrat
"Gerombolan KLB ilegal pendukung begal partai KSP Moeldoko setelah gagal total di Kemenkumham dan pengadilan serta MA, kini tampak makin putus asa. Sekarang malah bawa-bawa Panglima TNI dan menuduh petinggi TNI aktif terlibat politik," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).
Menurut dia, tuduhan itu amat tak berdasar dan mencederai institusi TNI.
"Sebaiknya segera minta maaf, karena Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah tegas-tegas menyatakan profesionalitas dan netralitas TNI," ujarnya.
Ia menjelaskan, yang memberikan masukan kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ihwal Moeldoko selama ini adalah para purnawirawan TNI, termasuk seniornya Moeldoko.
"Jadi, Rahmad jangan mengada-ada dan menuduh-nuduh Panglima TNI. Janganlah kebiasaan gerombolan KSP Moeldoko melakukan abuse of power, melanggar aturan, menabrak norma-norma kepatutan dan kepantasan, kembali dibawa-bawa karena gagal total di pengadilan," katanya.
Sebelumnya, kubu Moeldoko mengaku akan melakukan konfirmasi kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal dugaan keterlibatan TNI dalam politik praktis.
Hal itu menyusul pernyataan AHY yang menyebut bahwa ada petinggi-petinggi TNI turut bersikap dan memberikan masukan terkait Partai Demokrat.
Demikian Juru Bicara Moeldoko untuk Partai Demokrat Muhammad Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Andika Perkasa akan Dikonfirmasi Terkait Bisikan Senior TNI ke AHY Soal Moeldoko
“Kami justru sangat ingin minta konfirmasi ke Panglima TNI Bapak Jenderal Andika Perkasa, siapakah petinggi TNI yang rajin memberi masukan kepada AHY, Ketua Umum Partai Oposisi Pemerintah itu,” kata Rahmad.
Dalam pendapatnya, Rahmad yang mewakili kubu Moeldoko pun mempertanyakan sejak kapan TNI mencampuri urusan partai politik Demokrat.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV