Peringatan Gelombang Tinggi BMKG, Jumat 26 November 2021: 4 Perairan Ini Capai 4 Meter
Peristiwa | 26 November 2021, 07:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Jumat, 26 November 2021.
Melansir laman resmi Maritim BMKG, diinformasikan gelombang tinggi akan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia lantaran dipicu pola angin.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Selat Sunda, Perairan timur Lampung, Perairan Laut Natuna Utara, Perairan utara Banten, dan Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud," tulis BMKG yang dikutip KOMPAS TV, Jumat (26/11).
Baca Juga: BMKG: Daerah Ini Berpotensi Gelombang Tinggi Akibat Siklon Tropis Kompasu
Adapun tinggi gelombang yang akan terjadi diprediksi 1,25 hingga 4 meter mulai dari perairan di Pulau Jawa hingga Papua.
Terdapat 22 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sementara empat wilayah berpotensi terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu - Pulau Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Perairan Selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairam Selatan Pulau Sawu - Pulau Rotte
- Laut Sawu
- Samudera Hindia Selatan NTT
- Perairan Kepulauan Anambas
- Laut Natuna
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara dan Timur Kepulauan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Sorong hingga Biak
- Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter:
- Samudera Hindia Barat Selat Sumatera
- Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTB
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kepulauan Natuna
Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia akibat Siklon Tropis
Sementara itu, BMKG menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan, kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5 - 25 knot.
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan.
Hal ini diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Peringatan ini berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/BMKG