Polda Metro Jaya Tetapkan 15 Anggota Pemuda Pancasila yang Diduga Keroyok Polisi sebagai Tersangka
Berita utama | 25 November 2021, 22:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Polda Metro Jaya menetapkan 15 anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) sebagai tersangka.
Penetapan ini dilakukan setelah polisi memeriksa 20 orang yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Demikian keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/11/2021).
“Dalam kegiatan demo tadi, kita amankan 15 tersangka. Sudah ditetapkan tersangka. Sudah diperiksa tadi di awal,” tegasnya.
Dalam keterangannya, Zulpan menuturkan, anggota PP yang ditetapkan sebagai tersangka, terbukti membawa senjata tajam saat melakukan unjuk rasa.
“Semua membawa senjata tajam. Ini senjata tajam yang sebenarnya tidak perlu dibawa karena membahayakan orang lain,” tegas Zulpan.
Zulpan menambahkan, 15 anggota Pemuda Pancasila yang ditangkap akan langsung ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Kapolres Metro Jakpus ke Pemuda Pancasila: Serahkan Diri atau Kami Kejar!
Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional (KBO) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali yang bertugas mengamankan aksi, justru dipukuli dan dikeroyok oleh anggota PP.
Padahal, selama aksi berjalan, polisi tidak melakukan penghalauan atau kekerasan terhadap pengunjuk rasa.
Hari ini, ratusan massa dari Pemuda Pancasila memang menggelar unjuk rasa dengan turun ke jalan di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya, PP menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang untuk meminta maaf lantaran telah mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang di antaranya adalah Pemuda Pancasila.
Atas insiden itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pun geram lantaran anggotanya dipukuli oleh anggota Pemuda Pancasila.
Di kerumunan massa aksi yang dilakukan Pemuda Pancasila, Kombes Pol Sambodo pun dengan lantang bertanya mencari siapa yang melakukan pemukulan terhadap anak buahnya.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Murka Anak Buahnya Dikeroyok Pemuda Pancasila: Siapa yang Pukul, Sini Kalian!
“Siapa yang pukul anak buah saya? Sini...kalian sini. Saya komandannya. Siapa yang pukul anak buah saya,” ucap Sambodo.
Dengan menunjukkan sikap marah, Kombes Pol Sambodo pun mengacungkan jari ke arah mobil komando yang berisi anggota Pemuda Pancasila.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV