Ketua DPRD DKI Akui Dihubungi Keluarga Perempuan yang Memaki Ibu Arteria Dahlan
Peristiwa | 23 November 2021, 10:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, membenarkan dirinya dihubungi melalui sambungan telepon oleh pihak perempuan yang membentak ibu dari Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, di Bandara Soekarno-Hatta.
Pras, begitu ia akrab disapa, mengatakan, pihak keluarga perempuan tersebut menghubunginya lantaran mengetahui Pras merupakan rekan satu partai dengan Arteria Dahlan di PDI Perjuangan.
Saat itu, pihak keluarga perempuan meminta Pras membantu mencarikan jalan untuk berdamai.
"Karena mengetahui di partai yang sama jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman nih," kata Pras dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).
Baca Juga: TB Hasanuddin: Perempuan yang Diduga Maki Ibunda Arteria Dahlan Bersama Brigjen TNI
Pras kemudian langsung menelepon Arteria untuk membantu menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Ia mengaku tidak membela salah satu pihak. Justru Pras berharap agar kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
“Kita ini kan orang timur. Menghormati orang tua. Saya juga mendidik anak-anak supaya menghargai orangtuanya. Orang timur juga mengedepankan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan. Saya berharap tuntas dengan baik lah. Harus dibicarakan dengan baik dan bisa saling memaafkan," ujar Pras.
Pras tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas perempuan yang menghubunginya tersebut.
Baca Juga: Deretan Makian Wanita yang Ngaku Anak Jenderal TNI, Ancam Ibu Arteria Dahlan di Bandara
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, ibunda dari Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dimaki-maki oleh seorang wanita tak dikenal di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (21/11).
Kini, Arteria menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Sudah berproses di Polres Bandara, biar kita tempuh jalur hukum saja," kata Arteria kepada wartawan, Senin (22/11).
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV