> >

MUI DKI Jakarta: Kami Tidak Mendukung Salah Satu Tokoh

Berita utama | 23 November 2021, 08:43 WIB
Kabid Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi Chusnan di Sapa Indonesia Pagi, Selasa (23/11/2021). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membantah mendukung salah satu tokoh.

Sebelumnya diisukan, MUI DKI Jakarta mendukung Gubernur Anies Baswedan dengan membentuk cyber army setelah mendapat dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Demikian Kabid Infokom MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi Chusnan dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi, KompasTV, Selasa (23/11/2021).

“Kami tidak mendukung salah satu tokoh, jangan kemudian sekarang diputar seolah-olah mendukung tokoh lain,” tegas Faiz.

MUI DKI Jakarta, kata Faiz, mendukung banyak pihak yang bekerja dan berbuat untuk kemajuan DKI Jakarta.

“Siapa pun yang untuk kemajuan DKI Jakarta, termasuk mungkin dalam hal ini Pak Anies, ya kenapa nggak kita dukung, kenapa nggak kita publikasi dengan hal-hal positif,” katanya.

Baca Juga: Din Syamsuddin: Berani Bubarkan MUI, Maka Mereka akan Berhadapan dengan Umat Islam

Ramai diperbincangkan mengenai MUI yang akan membuat Cyber Army untuk Gubernur Anies Baswedan.

Kabar itu mendapat sorotan dan kritik dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.

Menurutnya, pembentukan cyber army oleh MUI DKI untuk Anies Baswedan hal yang berlebihan. Luqman menuding, cyber army akan menjadi tunggangan politik bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Pembentukan cyber army oleh MUI DKI menurut saya merupakan tindakan yang berlebihan, tidak proporsional,” ujar Luqman Hakim.

Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta KH Munahar Muchtar membantah dana hibah yang diberikan Pemprov kepada MUI untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: MUI DKI Jawab Tudingan soal Cyber Army untuk Anies: Enggak Ngerti Dapur MUI, Jangan Asal Ngomong

“Jadi orang kalau tidak mengerti urusan MUI, enggak mengerti dapur MUI, jangan suka ngomong dulu. Tanya dulu, baru ngomong,” kata Munahar.

“Jadi tanya dulu dapur MUI itu bagaimana, karena enggak ada hubungannya (dana hibah dengan pembentukan tim siber).”

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU